Plastik Bungkus Sosis Ini Jadi Sumber Pencemaran Sungai Cisadane yang Mendadak Merah
Bungkus sosis yang disebut-sebut sebagai pencemar Sungai Cisadane ternyata berbentuk seperti kantung plastik yang dipenuhi bercak merah.
Editor: Theresia Felisiani
Teddy juga menambahkan, plastik bungkus sosis itu didapatkan dari pengepul sampah kawasan Parung, Bogor.
Sedangkan, kalau pabrik yang memproduksi itu berada di Serang.
"Dari pengepul di luar wilayah Tangsel. Jadi barang tersebut bersumber dari pengepul ke pengepul."
"Kalau enggak salah (pabriknya) Cikande, Parung pengambilan limbah plastiknya," papar Teddy.
Polisi Selidiki
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat pengolahan sampah plastik yang berada di tepi Sungai Cisadane itu.
"Kami sudah melakukan penyelidikan. Beberapa orang sudah kami mintai keterangan, kami panggil untuk diklarifikasi."
"Sudah ada dua orang pegawai, dan rencananya besok ada satu lagi. yang bersangkutan adalah pemilik daripada tempat pencucian sampah itu," kata Angga di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Warga Ungkap Setelah Jam 12 Malam Kali Cilemahabang Bekasi Perlahan Jadi Hitam
Angga menjelaskan bahwa pabrik pengolahan sampah yang mencemari Sungai Cisadane beroperasi dengan mencuci sampah yang didapat dari beberapa pengepul.
"Sudah tidak beroperasi lagi karena dalam proses penyelidikan," kata Angga.
Pihaknya juga mengambil sejumlah sampel cairan sungai dan zat pewarna pada limbah yang diolah.
"Masih kami lakukan penyelidikan. Termasuk dengan sampel dari air sungai dan juga zat yang menyebabkan warna merah itu sedang kita lakukan uji lab juga," pungkas Angga.
Ikan Menjauh
Danu (38), warga sekitar, mengatakan, cairan berwarna tersebut memang berasal dari pabrik pengolahan limbah, dan rutin dibuang ke Cisadane.