Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Fakta Kekejaman Begal Motor di BKT Modus Mengaku Anggota Polisi

Korban begal motor di BKT menceritakan kisahnya saat dianiaya dan diperas oleh komplotan begal motor, laporan polisinya bahkan sempat ditolak.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Sederet Fakta Kekejaman Begal Motor di BKT Modus Mengaku Anggota Polisi
tribun jabar
Ilustrasi begal 

Komplotan Begal Modus Mengaku Anggota Polisi Masih Muda

Aulia Rafiqi masih ingat betul kejadian yang menimpanya, dibegal oleh komplotan yang mengaku anggota polisi hingga dia disandera dan diminta uang tebusan.

Menurut Rafiqi, dilihat dari perawakannya, lima pelaku yang menuduhnya sebagai penyalahguna narkoba dan meminta uang tebusan masih muda.

Rafiqi menduga mayoritas pelaku yang merampas motor, handphone, dan dompet miliknya saat dalam perjalanan ke Bekasi pada Rabu (6/10/2021) sekira pukul 01.00 WIB berusia di bawah 20 tahun.

"Mungkin sekitar 18 tahun semua, karena saya lihat wajahnya masih muda semua. Ada satu yang paling tua, tapi itu pun perkiraan saya maksimal usianya 25 tahun," kata Rafiqi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Terlibat Penggelapan Mobil Mewah, Pria Mengaku Polisi Ditangkap saat Tamasya Bersama 4 Teman Wanita

Meski masih remaja tanggung, Rafiqi yang merugi sekitar Rp 10 juta akibat dibegal tidak bisa melawan karena disetrum menggunakan alat setrum, dipukuli, dan ditodong celurit.

Rafiqi mengalami luka pukul di bagian tengkuk, dan setrum di lebih dari lima kali di bagian pinggang sehingga sekujur tubuh mati rasa dan tidak mampu melawan para pelaku saat dibegal.

Berita Rekomendasi

"Jadi satu pelaku bawa celurit, satu bawa alat setrum. Mereka modus polisinya dengan menelepon saudara saya, bilang saya kena kasus narkoba dan minta tebusan Rp 5 juta biar saya lepas," ujarnya.

Tidak hanya dianiaya, Rafiqi juga sempat disandera dibawa berkeliling di wilayah Duren Sawit selama empat jam lalu akhirnya 'dibuang' di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Kelurahan Pondok Kopi.

Baca juga: Sudah Bayar 70 Juta Tapi Tak Jadi TKK Pemkot Bekasi, Dua Warga Melapor ke Polisi

Rafiqi sudah melaporkan kasus pencurian disertai kekerasan terhadapnya ke Polrestro Jakarta Timur agar lima pelaku yang mengaku sebagai anggota Polsek di wilayah Bekasi dapat ditangkap.

"Satu pelaku itu rambutnya diwarnain begitu. Mereka naik tiga motor, motornya itu semua yang knalpot berisik begitu," tuturnya.

Korban Begal Sempat Ditolak saat Melapor Polisi karena Tak Bawa BPKB Sepeda Motor

Erwin Tambunan (62) sempat kesal dengan penyidik Polres Metro Jakarta Timur karena menolak laporan keponakannya yang jadi korban begal di BKT Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ia mendatangi Polres Metro Jakarta Timur bersama Keponakannya bernama Aulia Rafiqi pada Rabu (6/10/2021) sore.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas