Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menargetkan pembuatan 22.292 titik sumur resapan selama tahun 2021.

Namun hingga bulan Oktober ini, baru terlaksana pembuatan 12 ribu titik drainasi vertikal tersebut.

Dengan kata lain, Pemprov DKI cuma punya waktu kurang dari 3 bulan untuk mengerjakan sisa target 10 ribu titik lagi.

"Sumur resapan alhamdulillah sudah lebih dari 12 ribu yang selesai," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Riza optimis target yang ditetapkan akan terpenuhi di akhir tahun. Dinas SDA kata dia, sudah membagi tugas pengerjaan tersebut kepada sejumlah perusahaan.

"Semua makanya dibagi rata, itu kan banyak sekali lebih dari 30 kalau tidak salah angkanya apa sampai 40 perusahaan-perusahaan yang diberi tugas. Jadi memang sudah dibagi habis oleh SDA," kata dia

"Mudah-mudahan di akhir tahun nanti selesai semua target 22 ribu," ungkapnya.

Adapun dalam mengantisipasi dampak akibat musim hujan seperti banjir, Pemprov DKI juga menggencarkan program gerebek lumlur di sejumlah wilayah.

Baca juga: Penampakan Sumur Resapan Andalan Anies, Dewan Meragukan: Kalau Tetap Banjir, Sama Aja Bohong

Pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini dilakukan secara masif menggunakan alat berat.

Adapun rincian pelaksanaan gerebek lumpur di tiap wilayah sebagai berikut.

Jakarta Pusat

Lokasi: Kali Krukut - Segmen Jl. Bendungan Hilir - Menara Batavia Pengerjaan: tanggal 21 September - 31 Desember 2021 
Target hasil pengerukan: 12.060 m3
Dumping Site di daerah Ancol

Jakarta Selatan