Bangun Bank Sampah, Otsuka Dorong Perilaku Bijak Kelola Sampah Biar Bisa Cuan
Pengelolaan sampah memang terus menjadi permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini, jika tidak dikelola secara baik, maka limbah ini dapat
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Widodo menjelaskan, mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan produk, memisahkan sampah organik dan non-organik serta mengelolanya melalui bank sampah tentu tidak mudah.
Hal inilah yang menjadi tantangan perusahaannya yang berupaya mendorong terciptanya desa yang lebih peduli terhadap lingkungan.
"Jadi awal-awal kita cukup sulit, karena sampah itu dianggap (sekadar) sampah, terus diajak kelola sampah itu tidak terbayang ya," papar Widodo.
Sebenarnya, kata dia, permasalahan terkait upaya pengelolaan sampah ini telah menjadi perhatian perusahaannya sejak lama.
Namun upaya untuk mewujudkan pengelolaan sampah ini baru bisa terwujud pada kali ini.
Saat perusahaannya bertemu dengan warga Desa Sukajaya yang kini membantu pengelolaan sampah ini, sehingga kerja sama pun dilakukan.
"Jadi sudah dari dulu ini (menjadi) masalah, cuma kita bingung bagaimana caranya. Akhirnya kita sampaikan bahwa Otsuka komitmen untuk mendukung itu, karena kita sudah punya misi yang sama, ayo bareng-bareng," tutur Widodo.
Ia mengaku sebelum sepakat untuk menghadirkan bank sampah ini, pihaknya harus melakukan pertemuan beberapa kali untuk mematangkan fokus yang menjadi concern mereka dalam upaya melestarikan lingkungan.
Termasuk berbincang dengan Matin Nudin, Ketua RT 07 RW 04, Kampung Benteng, Kutajaya, Jawa Barat.
Widodo pun meyakinkan warga setempat bahwa perusahaannya akan mendukung hingga program bank sampah di wilayah itu sukses dan mampu mandiri pula dalam menghasilkan ekonomi dari produk daur ulang.
"Setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya 'ok pak Matin mengumpulkan teman-teman' dan kita jelaskan lagi, kita yakinkan bahwa kita akan dukung sampai ini sukses ya, pokoknya kita akan dampingi sampai sukses, akhirnya timnya terbentuk dan sampai sekarang sudah sangat kompak sekali," tegas Widodo.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Matin mengapresiasi langkah yang diambil perusahaan tersebut dalam mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat melalui bank sampah.
"Terima kasih, saya apresiasi untuk PT Amerta Indah Otsuka, alhamdulillah sampai saat ini kerja sama kita terjalin dengan baik, khususnya untuk warga RT 07," jelas Matin.
Ia pun berharap kehadiran bank sampah ini dapat menjadi awal yang baru bagi wilayahnya dan sekitarnya untuk bisa mengelola sampah secara bijak.
Bank sampah ini nantinya akan dikelola oleh Paguyuban Sehati di Desa Sukajaya.
"Mudah-mudahan kedepannya satu kelurahan, satu desa bisa kita tampung di sini pengelolaannya," pungkas Matin.
Dalam peresmian Otsuka Ecovillage itu, hadir pula Putri Indonesia 2010 dan Pemerhati Lingkungan Nadine Alexandra.