Wawali Kota Tangerang Tanggapi Oknum Satpol PP Diduga Salahi SOP, Kepergok Tanpa Busana Bersama PSK
Sachrudin mengatakan perlu dilakukan peninjauan terlebih dahulu untuk mengetahui kronologi peristiwa sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Editor: Theresia Felisiani
"Ada 4 orang perempuan sudah diamankan disini. Ada barang bukti alat kontrasepsi banyak, dikamar itu," ungkapnya, Sabtu (23/10/2021) lalu.
Baca juga: Kontroversi Nama Jalan Attaturk, Begini Respons Menteri, Anggota DPR, Yusril dan Haji Lulung
Menurut Agapito, empat wanita yang terkena razia itu berusia rata-rata 18 tahun.
Berdasarkan pemeriksaan, empat perempuan open BO ini diketahui berpindah-pindah lokasi dalam beraksi. Mereka mematok tarif sebesar Rp350 ribu untuk sekali kencan.
"Mereka dari 2019, tapi pindah-pindah. Tadi keterangan ada dari Apartemen Aeropolis, karena Aeropolis sering dilakukan operasi. Makannya mereka lari ke kos-kosan, untuk tarifnya Rp 350 satu kali main," tuturnya.
Menanggapi terkait ada dua oknum Satpol PP diduga yang ikut terkena razia, Agapito menyebut mereka hanya sedang bertugas melakukan penyamaran
Wakil Wali Kota Tangerang Tanggapi Oknum Satpol PP Diduga Menyalahi SOP, Kedapatan Tanpa Busana Bersama PSK
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Razia Prostitusi, Dua Oknum Satpol PP Justru Kedapatan Tanpa Busana Bersama PSK,