Sungai Cileungsi-Cikeas Meluap, Berikut 11 Lokasi di Bekasi yang Tergenang Banjir Kiriman
Kenaikan tinggi muka air (TMA) di aliran Sungai Cileungsi-Cikeas, Kabupaten Bogor, menyebabkan meningkatnya debit air Sungai Kali Bekasi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Jakarta selatan, Munjirin lewat akun instagramnya @bang.munjirin.
Dalam postingannya, Munjirin mengunggah peta ilustrasi sebaran wilayah rawan terjadi gerakan tanah yang diprediksi terjadi pada November 2021 mendatang.
Wilayah Jakarta Selatan menjadi kawasan yang berpotensi mengalami pergeseran tanah menengah paling banyak, antara lain Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama.
Selanjutnya, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Sedangkan wilayah Jakarta Timur, potensi pergeseran tanah menengah diperkirakan terjadi di Kramat Jati dan Pasar Rebo.
Seluruh wilayah tersebut akan mengalami pergeseran tanah jika curah hujan di atas normal.
Khususnya pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau lereng.
"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah," tulis Munjirin.
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," jelasnya.
Terkait hal tersebut, dirinya mengimbau kepada jajarannya, mulai dari lurah, camat hingga masyarakat untuk mengantisipasi pergerakan tanah imbas curah hujan tinggi.
"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," imbau Munjirin.
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca DKI Jakarta untuk besok Senin, 1 November 2021.
Info cuaca tersebut dirilis melalui laman resmi BMKG, bmkg.go.id.