TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengaku sebagai anggota ormas, dua orang mendatangi sebuah proyek pembangunan rumah di Jalan Krekot Bunder IV, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (2/11/2021) 

Mereka meminta uang dan mengambil handphone (HP) merk Vivo milik pekerja proyek.

Karena kejadian itu, para pekerja proyek akhirnya memilih pulang ke kampung halamannya karena takut pemalakan terulang lagi.

"Orangnya sudah pulang kampung, ada enam orang katanya dipalakin," ucap lelaki yang dipanggil Mamang saat ditemui Wartakotalive.com, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Masalah Sepele, 2 Pemuda di Cikarang Ditusuk Gunting oleh OTK hingga Alami Sejumlah Luka Sobek 

Baca juga: Hendak Salat Subuh, Pria di Cilandak Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Sopir Mobil Pick Up

Namun, Mamang tidak mengetahui kronologis pastinya karena para korban pemalakan sudah tidak lagi bekerja.

Para korban ini pulang ke kampung halamannya pada Rabu (3/11/2021) malam.

"Kalau ceritanya enggak tahu gimana, cuma kemarin dia bilang ada yang masuk ke proyek ambil HP sama uang," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengaku sudah mendapat informasi adanya kejadian tersebut.

"Anggota sedang ke TKP untuk menjemput bola mencari saksi dan para korbannya," tuturnya.

Baca juga: Geng Motor Berulah Lagi, Kali Ini Pedagang Pempek di Sawah Besar Jadi Korban, Luka Bacok di Punggung

Pihaknya akan menyelidiki kasus ini guna menangkap para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya.

Sebab, Polsek Sawah Besar berkomitmen bakal memberantas aksi-aksi pungutan liar yang sudah merugikan masyarakat.

"Kami akan tindak tegas dan memproses hukum siapa saja yang melakukan tindak pidana," tuturnya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ngaku Anggota Ormas, Dua Pria Memalak dan Rampas HP Milik Pekerja Proyek di Sawah Besar,