Wagub DKI Buka Suara Soal Banjir Ancol dan Rob yang Masih Rendam Pelabuhan Muara Baru
Wakil Gubernur DKI Jakarta minta warga bersabar terkait penanganan banjir rob di pesisir Jakarta yang hingga minggu lama ketinggiannya masih 1,5 meter
Penulis: Theresia Felisiani
"Ada beberapa titik yang cukup rendah," ucap Riza di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
Ia menjelaskan, air yang merendam jalan tersebut tidak bisa dialirkan menuju ke saluran terdekat.
Di sisi lain, pengurasan banjir di Jalan R. E. Martadinata dengan pompa membutuhkan waktu.
"Perlu waktu untuk memindahkan air melalui pompa menggunakan alat yang ada. Semua pompa kami kerahkan karena intensitas hujan yang tinggi," katanya.
Baca juga: Akun Twitter Polresta Bogor Kota Sukai Unggahan Porno, Twitter Satlantas Polresta Banyumas Diretas
Adapun pada hari ini, banjir merendam Jalan Lodan Raya dan ruas jalan lainnya di Ancol yang disebabkan meluapnya beberapa kali.
Pada ruas Jalan Lodan Raya, ketinggian air perlahan-lahan bertambah hingga mencapai sekitar 50 sentimeter.
Terpantau banjir yang merendam Jalan Lodan Raya berasal dari dua aliran kali, yakni Kali Gunung Sahari (Kali Marina) dan Kali Ancol.
Tampak derasnya arus air meluap hingga membanjiri jalan raya yang dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Karena air perlahan-lahan meninggi, alhasil siang ini terpantau hanya kendaraan roda empat saja yang bisa melintas.
Supri, pedagang di Jalan Lodan Raya, mengatakan banjir yang merendam jalan tersebut tanpa diawali hujan.
Menurut dia, air dari Kali Marina sudah meluap dari pukul 9.00 WIB pagi tadi.
"Ini kali Marina, air udah meluap dari jam 9 pagi tadi. Baru kali ini parah, gede sekali sekarang ini," kata Supri di lokasi.
Supri menuturkan, genangan ini diduga terjadi lantaran banjir rob.
Pasalnya, sudah sejak tiga hari belakangan kondisi serupa selalu terjadi di Jalan Lodan Raya.