Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Metro Jaya: Kemacetan di Jakarta Naik 5 Kali Lipat Dibandingkan Bulan Juli 2021

Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan sosialisasi ini akan terus dilakukan, baik saat kegiatan operasi maupun tidak.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kapolda Metro Jaya: Kemacetan di Jakarta Naik 5 Kali Lipat Dibandingkan Bulan Juli 2021
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas Polisi Lalulintas sedang melaksanalan pemeriksaan ganjil genap kendaraan yang masuk ke Jalan MH Thamrin dari Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (13/8/2021). Pembatasan dengan sistem ganjil genap ini berlaku mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB di berlakukan perpanjangan PPKM level 4. Hal ini bertujuan untuk mengurangi mobilisasi penumpang. Sepeda motorpun di larang melintas di Jalan Sudirman - MH Thamrin. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra 2021 sejak 15-28 November 2021.

Melalui operasi kepatuhan dan ketertiban lalu lintas ini juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi aturan uji emisi kendaraan bermotor.




Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan sosialisasi ini akan terus dilakukan, baik saat kegiatan operasi maupun tidak.

"Jadi selama ini sosialisasi uji emisi kendaraan bermotor sudah berjalan, sesuai dengan arahan Pak Kapolda Metro kalau ini kan sejalan dengan operasi kita. Jadi tidak ada masalah," kata Argo kepada Tribunnews.com, Rabu (17/11/2021).

Dalam melakukan sosialisasi ini, Polda Metro akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah di kawasan penyangga Jakarta seperti di Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan. Daerah penyangga ibu kota ini tidak bisa dipisahkan karena sebagai titik-titik di mana potensi pergerakan atau mobilitas kendaraan yang hendak ke Jakarta.

"Kita intensifkan sosialisasi di beberapa daerah penyangga agar pesan soal uji emisi ini sampai. Karena memang ini bertujuan untuk mengendalikan tingkat polusi di Jakarta yang mulai meningkat lagi seiring penurunan level PPKM," kata Argo

BERITA TERKAIT

Dalam Operasi Zebra Jaya 2021, sebanyak 3.070 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dikerahkan selama pelaksanaan dua pekan.

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2021 di Jakarta Mulai 15-28 November: Lokasi, Jenis Pelanggaran, dan Denda Tilang

Salah satu alasan digelarnya operasi ketertiban lalu lintas ini tak lepas dari peningkatan volume lalu lintas di jalanan Ibu Kota yang semakin padat.

Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Polisi Jenderal Fadil Imran.

Menurutnya, berdasarkan data Tomtom Traffic Index, kemacetan di ibu kota meningkat setelah berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

Hal itulah yang membuat polisi berusaha mengendalikan laju mobilitas dan juga sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Operasi Zebra 2021, Kakorlantas: Targetnya yang Berpotensi Timbulkan Dampak Situasi Kambtibmas

“Kemacetan di Jakarta pada bulan Juli itu sebesar 8 persen. Saat ini, terus meningkat menjadi 40 persen, ini harus kita tekan lajunya. Terlebih saat masa pandemi Covid-19 ini harus kita jaga betul karena trennya sudah melandai," ujar Fadil saat Apel Petugas Operasi Zebra Jaya 2021, Senin (15/11/2021).

Dalam Operasi Zebra kali ini, Polda Metro Jaya juga menindak jenis pelanggaran seperti penggunaan knalpot bising, kendaraan yang melawan arus, menerobos jalur busway, menggunakan sirine dan strobo yang tak sesuai peruntukan.

Penindakan juga menyasar pada pelanggaran penggunaan pelat nomor khusus seperti RFS, RFP, RFD dan QZ yang tidak sesuai dengan peruntukan kendaraan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas