Polisi Sebut Motif FM dan MAP Mutilasi Jasad Driver Ojol di Bekasi untuk Hilangkan Jejak
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan motif mendasar tersangka berinisial FM (20) dan MAP (28) memutilasi jasad korban RS
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Bekasi dan jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penangkapan dua tersangka pembunuhan didasari mutilasi terhadap jasad RS (28) di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan motif mendasar tersangka berinisial FM (20) dan MAP (28) memutilasi jasad korban RS adalah untuk menghilangkan jejak.
"Motif karena sakit hati jadi karena sudah sakit hati mereka ini melampaui batas sehingga bunuh korban dan hilangkan jejak dilakukan mutilasi," ucap Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021).
Lebih lanjut kata Zulpan, kedua tersangka bersama satu tersangka lainnya yang masih buron yakni berinisial ER itu memutilasi bagian tubuh RS menjadi tiga.
Keseluruhan potongan tubuh itu lantas kata Zulpan, dibuang di beberapa lokasi berbeda termasuk di daerah Kecamatan Kedungwaringin yang berbatasan dengan Tambun Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, seluruh bagian potongan tubuh korban mutilasi terhadap RS telah berhasil ditemukan.
Diketahui, pada proses penyidikan terakhir polisi masih mencari bagian kepala dan badan korban RS yang berada dan dibuang oleh pelaku di lokasi terpisah.
Baca juga: Polisi Pastikan Seluruh Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Bekasi Sudah Ditemukan
"Jadi potongan tubuh yg dimutilasi semua sudah berhasil ditemukan oleh Polres Metro Bekasi jadi sudah ditemukan semuanya," kata Hendra.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, dalam penemuannya, seluruh potongan tubuh RS itu berada di beberapa lokasi.
Keseluruhan potongan tubuh itu terbagi menjadi beberapa bagian, yakni bagian atas, badan dan kaki serta tangan.
"Kemudian untuk potongan tubuh dibuang terpisah pertama potongan badan dulu dibagi atas kepala, badan, kaki dan tangan. Kedua potongan tangan dan kaki lalu kepala posisi gak jauh di 3 tempat itu masih di Kec Kedungwaringin perbatasan dengan kota Bekasi," tukas Hendra.
Sebelumnya, Polisi berhasil menangkap dua orang dari tiga terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang pria RS (28) di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Terungkapnya Kasus Mutilasi di Bekasi: Pelaku Mengaku Istrinya Pernah Dilecehkan Korban
Dari kedua terduga pelaku kini polisi terlah menetapkan keduanya sebagai tersangka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.