BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Penjaringan dan Pademangan Mulai 2 hingga 9 Desember 2021
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini potensi banjir rob di pesisir Jakarta Utara.
Editor: Wahyu Aji
Ia juga mengatakan bibit siklon tersebut secara tidak langsung juga akan mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai angin kencang dan kilat petir di wilayah sekitarnya yaitu wilayah Sumatera Utara atau di pantai.
"Perlu diwaspadai, masih tetap ada bibit siklon tropis 94W yang ada di sebelah utara Sumatera," kata Dwikorita saat konferensi pers pada Rabu (1/12/2021).
Ia mengatakan stasiun BMKG yang tersebar di provinsi-provinsi tersebut juga telah melakukan diseminasi atau penyebarluasan informasi peringatan dini potensi cuaca ekstrem dan koordinasi dengan pihak terkait.
Dwikorita menegaskan BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center terus melakukan pemantauan perkembangan sistem tekanan rendah tersebut dan aktifitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.
Baca juga: Waspada Potensi Tsunami di Cilegon saat Nataru, Kepala BMKG: Ketinggian hingga 8 Meter
Selain itu, kata dia, BMKG mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.
BMKG juga menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti di lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai dan tempat rentan lainnya.
Ia juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi dampak seperti banjir, banjir bandang, rob, terutama di daerah yang rentan.
"Kepada pihak terkait kami mohon untuk terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometerologi," kata dia.
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dengan judul BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakut 2-9 Desember 2021. 3 Wilayah Ini Diprediksi Terdampak