Tersangka Bentrokan PP dan FBR di Tangerang Bertambah, Total 7 Orang, Ada yang Pakai Narkoba
Berawal dari rebutan lahan parkir, PP dan FBR bentrok di Pasar Lembang Tangerang, kini total tersangkanya ada 7 orang, ada yang dalam pengaruh narkoba
Penulis: Theresia Felisiani
Keributan Dipicu Rebutan Lahan Parkir
Ternyata rebutan parkir menjadi pemicu utama organisasi masyarakat (ormas) PP dan FBR bentrok di Kota Tangerang pada Jumat (19/11/2021) tengah malam.
Dua organisasi yang buat onar tersebut bentrok di Dian Plaza Ciledug, Jalan Raden Fatah Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Deonijiu De Fatima mengatakan, keduanya bentrok karena rebutan lahan parkir di kawasan Pasar Lembang.
"Yang kita ketahui mereka selalu merebutkan lahan. Lahan penguasaan mereka dan itu pun sebenarnya meresahkan masyarakat," jelas Deonijiu, Selasa (23/11/2021).
"Ribut merebut lahan akhirnya korbannya dalam masyarakat yang melaksanakan aktivitas perdagangan di lokasi-lokasi itu," sambungnya.
Wagub DKI Minta Ormas Jangan Ribut Terus, Hindari Konflik dan Tawuran
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait maraknya bentrokan antar ormas.
Orang nomor dua di DKI itu meminta seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di Ibu Kota untuk menghindari adanya konflik.
Dia mengingatkan warga Jakarta hidup rukun dan menjaga kedamaian bersama-sama.
"Perbedaan-perbedaan di antara kita sesungguhnya suatu keberagaman dan kekayaan, bukan digunakan untuk menjadi konflik apalagi terjadi tawuran dan sebagainya," ucap Ariza di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (21/11/21).
Hal ini turut merespons bentrok antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, KotaTangerang, Jumat (19/11/21) malam.
Anggota kedua ormas dikenal kerap terlibat bentrokan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Lagi Diksar Menwa Makan Korban, Kali Ini Mahasiswi UPN Veteran Jakarta, Kampus Didemo Mahasiswa
Baca juga: Komandan Menwa: Tak Ada Kekerasan dan Pemukulan di Kasus Tewasnya Mahasiswi UPN Veteran Jakarta
Menurut, Politikus partai Gerindra ini, masalah kecil yang kemudian menjadi besar tak terhindarkan.