Mengungkap Rencana Gelaran Formula E: Ditarget Tumbuhkan Ekonomi Hingga 30 Persen
Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni meyakini perekonomian DKI Jakarta akan bertumbuh hingga mencapai 30 persen.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta telah resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik ABB FIA Formula E tahun 2022. Rencananya balapan itu akan digelar pada 4 Juni 2022.
Imbas pelaksanaan kompetisi itu, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni meyakini perekonomian DKI Jakarta akan bertumbuh hingga mencapai 30 persen.
Optimisme Sahroni bukan tanpa alasan, dia mengacu pada keberhasilan perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tumbuh 5 persen gegara pembangunan Sirkuit Mandalika, dan gelaran World Superbike (WSBK) 2021.
"(Saya yakin ekonomi naik) 30 persen, amin," ujar Sahroni, saat diwawancarai khusus News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat dan editor senior Tribun Network Hasanah Samhudi, Kamis (2/12/2021).
Menurut Sahroni, tingginya target pertumbuhan ekonomi itu terbilang wajar.
Sebab pelaksanaan Formula E berlangsung di ibu kota yang notabene jadi kota pusat perekonomian nasional.
Bahkan kesempatan itu juga bakal menjadi branding atau pencitraan bagi negara Indonesia mengenalkan Jakarta ke level dunia.
Baca juga: Cukup Mengetahui, Sahroni Sebut Presiden Jokowi Tak Perlu Dilibatkan Soal Gelaran Formula E
"Bagaimana lagi kalau pelaksanaan Formula E di Jakarta? Di Jakarta lho. Dampak impact yang sekecil event WSBK saja sudah 5 persen, bagaimana nanti di Jakarta? Bisa bayangkanlah luar biasa dampak impactnya. Yang pertama impact ekonomi, yang kedua branding negara, yang ketiga adalah aspek di mana pelaku-pelaku, bos-bos besar di event ini berdatangan ke Jakarta," katanya.
Berikut petikan wawancara khusus dengan Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni
Sebagai Ketua Pelaksana Formula E, kapan tim akan kerja termasuk menentukan pemilihan tempat penyelenggaraan Formula itu akan dilaksanakan?
Tim lagi bekerja dan kita tunggu waktu yang tepat. Apabila disetujui oleh para penyelenggara lokasi yang akan kita pilih, ya kita umumkan nanti.
Setelah sepekan ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Formula E, sejauh ini bisa diceritakan apa saja yang sudah dilakukan?
Kita lagi progress approval ke penyelenggara tempat-tempat yang akan kita mau pakai. Kita masih nunggu, tapi progress yang pertama adalah venue dulu. Ini yang kita fokuskan di awal seminggu ini. Itu aja dulu belum ada yang lain-lain.
Venue berarti menjadi satu kata kunci saat ini. Tapi apa saja yang harus dipertimbangkan supaya sebuah daerah atau lokasi dapat menjadi tempat atau circuit untuk Jakarta E-Prix 2022?