Mengungkap Rencana Gelaran Formula E: Ditarget Tumbuhkan Ekonomi Hingga 30 Persen
Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni meyakini perekonomian DKI Jakarta akan bertumbuh hingga mencapai 30 persen.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Itu baru gelaran World Superbike. Bagaimana nanti kalau penyelenggaraan MotoGP, bagaimana lagi kalo pelaksanaan Formula E di Jakarta? Di Jakarta lho.
Dampak impact yang sekecil event WSBK saja sudah lima persen, bagaimana nanti di Jakarta? Bisa bayangkanlah luar biasa dampak impactnya.
Yang pertama impact ekonomi, yang kedua branding negara, yang ketiga adalah aspek di mana, pelaku-pelaku, bos-bos besar di event ini berdatangan ke Jakarta.
Nah ini adalah perangkat dimana penyelenggaraan Formula E yang terkait dengan branding negara adalah perangkat yang memang bukan lagi keuntungan pribadi atau kelompok, tapi keuntungan pada rakyat Indonesia.
Kalau di Mandalika itu perekonomian naik 5 persen, target anda di Formula E berapa?
30 persen. Amin.
Bisa digambarkan bentuk-bentuk apa saja dari perekonomian itu yang bisa membuat kita tumbuh nanti melebihi Mandalika ? Dari mana saja kira-kira?
Contoh yang paling simple, yang gampang dimengerti, hotel. Jadi dampaknya adalah pertama hotel kedua terkait dengan sewa menyewa AirBnB di sekitaran misalnya tempat pelaksanaan Formula E tersebut.
Dan para pembuat merchandise terkait Formula E, nah itu dampak yang gampang di apa dimengerti para pihak lah. Tourism. Yang terutama, nah ini kan menjadi wujud bahwa pemerintah dengan program pemulihan ekonomi ini dampaknya sangat besar pada pelaksanaan Formula E yang akan dilaksanakan tahun depan. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)