Ancaman Banjir Rob di Pesisir Utara, Wagub DKI Minta Warganya Waspada
Wagub DKI mengingatkan masyarakat Ibu Kota khususnya warga pesisir utara Jakarta selalu waspada dan hati-hati mengingat musim penghujan sudah datang.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini sejumlah wilayah pesisir utara berpotensi terjadi bencana banjir rob.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat Ibu Kota khususnya warga pesisir wilayah utara Jakarta selalu waspada dan berhati-hati mengingat musim penghujan sudah datang
"Seperti yang sudah kita ketahui di masa musim hujan ini apalagi bulan purnama, selalu diikuti ada air pasang atau banjir rob. Jadi bagi warga di kawasan Utara harus lebih hati-hati, lebih waspada," ucap Ariza di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/12/21).
Baca juga: Bangun Tidur Lihat Kucing Kesayangan Dimakan Ular Sanca, Anak di Cengkareng Menangis dan Trauma
Baca juga: Hujan-hujan, Maling Gasak Motor Milik Warga Cakung Dalam 29 Detik, Aksinya Terekam CCTV
Orang nomor dua di Ibu Kota ini bersama jajarannya juga terus meneruskan pembuatan tanggul di wilayah Jakarta Utara.
Kendati demikian, lantaran membutuhkan biaya yang besar dan waktu, dirinya meminta warga untuk bersabar.
"Kami juga terus meneruskan program pembuatan tanggul di wilayah Utara. Namun ini membutuhkan biaya besar dan waktu, jadi mohon bersabar dan paling penting sekarang harus waspada jangan buang sampah sembarangan," jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah berpotensi terjadi bencana banjir rob yang mengancam pesisir Utara.
Peringatan tersebut disampaikan melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta.
Dalam unggahannya, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada dari tanggal 18 sampai 22 Desember 2021.
Kemungkinan air pasang akan tinggi karena bulan berada dalam fase purnama.
"Terdapat aktivitas peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dikarenakan fase bulan purnama" tulis akun Instagram resminya @bpbddkijakarta yang dikutip Minggu, (19/12/21).
Baca juga: Polsek Cisoka Amankan 37 Anggota Geng Motor dari Bikini Botom hingga All Star Tigaraksa
Fenomena pasang maksimun air laut pada bulan purnama dapat berefek pada naiknya air laut ke daratan atau biasa dikenal dengan istilah banjir rob.
Wilayah yang dimaksud perlu waspada dengan fenomena banjir rob yaitu Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, serta Kepulauan Seribu.
"Selain itu, potensi cuaca signifikan (curah hujan tinggi, angin kencang, dan gelombang tinggi) dan tren penurunan tinggi muka air tanah juga dapat memengaruhi dampak banjir pesisir atau rob," sambungan unggahan tersebut.
Kendati demikian, masyarakat juga diimbau agar selalu siaga dan waspada untuk mengantisipasi setiap bencana yang mungkin saja datang dan juga selalu memperhatikan peringatan serta informasi cuaca maritim dari BMKG
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Banjir Rob Ancam Wilayah Pesisir, Wagub Ariza Minta Warga Waspada,