Fakta Mengejutkan Predator Anak di Palmerah, Simpan Banyak Foto Bocah yang Diunduh dari Media Sosial
Bocah lelaki usia 7 tahun jadi korban sodomi pria inisial H (39) di Palmerah sebanyak tujuh kali, ternyata pelaku simpan foto korban dan bocah lain.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bocah lelaki berinisial A (7) jadi korban sodomi oleh pria berinial H (39) di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat sebanyak tujuh kali.
Korban pertama kali dicabuli pada Februari 2021 lalu hingga Mei 2021 dengan modus mengiming-imingi.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Niko Purba menjelaskan, korban dimimg-imingi akan dipinjami ponsel dan dibelikan jam tangan jika menuruti permintaan pelaku.
"Lalu tersangka ini melakukan pelecehan seksual kepada korban," ujar dia, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Kejahatan Seksual di Palmerah, Bocah Disodomi Tetangganya Diiming-iming Gim Online dan Baju Koko
Selain itu, korban juga sering diberi uang sebesar Rp, 10.000-Rp, 15.000 selesai melecehkan korban dengan cara sodomi.
Uang itu diberikan agar korban tidak bicara kepada siapapun perihal aksi tersangka yang sudah cabul.
"Pelaku ini adalah pegawai Universitas yang ada di Jakarta," kata dia.
Polisi Duga Korban Pencabulan Lebih dari Satu Orang
Polres Metro Jakarta Barat masih mendalami kasus cabul yang dialami oleh korban berinisial A (7) dengan tersangka H (39), di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Pasalnya, polisi menduga korban pencabulan yang dilakukan oleh H bukan satu orang saja.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Niko Purba menjelaskan, dugaan korban lain karena di Hp pelaku ada beberapa foto anak di bawah umur.
"Sangat memungkinkan (ada korban lain), memang kita masih mendalami. Jadi disini di HP pelaku kita mendapati ada beberapa foto anak lain yang di mana foto korban juga ditemukan disitu," ujar dia, Senin (20/12/2021).
Pelaku Koleksi Foto Bocah Pria di Handphonenya
Dari hasil pemeriksaan, foto-foto itu hanya disimpan saja tanpa melakukan cabul kepada anak-anak di dalam handphone pelaku.