Kemana Gubernur Anies Saat Ancol Diumumkan Jadi Lokasi Sirkuit, Formula E Masih Jadi Prioritas?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir waktu Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni tak hadir saat konferensi pers pengumuman lokasi sirkuit
Editor: Wahyu Aji
Klarifikasi ini dilontarkannya menyusul ucapan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo yang menuturkan keputusan final penentuan jalur atau sirkuit Formula E berada di tangan Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/11/2021) kemarin.
Pasalnya, Bamsoet, sapaannya menyebut Jokowi yang akan memilih perihal lokasi sirkuit Formula E.
Anies mengatakan keputusan penentuan lokasi Formula E justru berada di tiga pihak, yakni pihak penyelenggara Formula E atau Formula E Operation (FEO), IMI dan Jakpro.
"Saya tadi sudah minta. Nanti IMI akan melakukan klarifikasi soal ini. Masa soal lokasi ke Presiden. Gini IMI nanti klarifikasi. Anda baca statement resminya. Ya FEO, IMI dan Jakpro. Tiga itu," tandasnya.
Baca juga: Nama Presiden Jokowi Disebut-sebut Muluskan Formula E di Jakarta, Ketua DPRD DKI: Makin Ngawur
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Pras menilai Presiden Jokowi tidak perlu diseret ke pusaran polemik Formula E seperti pada pernyataan Bamsoet soal penentuan sirkuit.
"Makin ngawur ini. Saya minta tak perlu membawa-bawa nama Presiden," kata Pras, Kamis (25/11/2021).
Pras mengklaim sejumlah pihak mendompleng nama Jokowi untuk melancarkan ajang balap Formula E di Ibu Kota.
Ia menilai upaya tersebut tak dapat dibenarkan, terlebih saat ini pelaksanaan Formula E di Jakarta telah menjadi kasus yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Bamsoet: IMI Akan Gandeng KPK Awasi Penyelenggaraan Formula-E, Jakarta E-Prix 2022
"Karena sudah ratusan miliar uang rakyat yang sudah disetorkan ini. BPK pun menyatakan itu menjadi temuan. Jadi saya kira harus objektif lah dalam persoalan ini," jelas Pras.
Politikus PDIP ini pun menegaskan upaya yang dilakukan KPK sudah sejalan dengan maksud dari usulan hak interpelasi yang diajukan oleh 33 anggota Dewan Kebon Sirih.
"Dengan proses penyelidikan yang masih terus didalami KPK terhadap penyelenggaraan Formula E ini menguatkan bahwa niat kami di DPRD menggulirkan hak interpelasi sungguh-sungguh untuk kepentingan publik. Bukan kepentingan politik," tandasnya.
Sebelumnya diwartakan, Co Founder Formula E, Alberto Longo mengatakan lokasi sirkuit ajang balap Formula E akan diumumkan sebelum Natal 2021.
Dari lima calon lokasi yang tersedia di Jakarta pihaknya masih melakukan feasibility study (FS) terkait kelima jalur sirkuit itu.
"Belum ditentukan sirkuitnya di mana karena ini bukan hal mudah. Kami akan lakukan FS di lima lokasi sebelum diumumkan. Sebelum natal sudah diumumkan," ujar Alberto di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021).