Remaja 15 Tahun Cabuli 9 Anak di Cengkareng, Modusnya Diajak ke Empang dan Main Smackdown
9 anak jadi korban kejahatan seksual remaja 15 tahun di Cengkareng, pelaku tebar intimidasi pada para korbannya jika menolak dicabuli.
Penulis: Theresia Felisiani
Modusnya Korban Diajak Bermain di Empang
Modus yang digunakan, lanjut Zulpan, hanya memanfaatkan pertemanan pelaku dengan para korbannya.
Sebab, korban yang dicabuli ini sempat diajak bermain di empang di kawasan Cengkareng dan di situlah terjadi pencabulan.
Jika korban menolak, maka pelaku A akan mengeluarkan ancaman kepada para korban seperti akan memukul dan lainnya.
"Ada bujuk rayu dan penekanan, artinya ada ancaman yang dilakukan pelaku kepada korban," tegas dia.
Baca juga: Begal Bagian Sensitif Wanita Diberi Kalung, Dikawal Polwan Bersenjata Keliling Alun-alun Kota Bogor
Para korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan atau visium.
Kemudian pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif guna mengetahui apa motif korban.
Karena penyidik belum mendapat informasi pelaku pernah menjadi korban, hal ini yang akan di dalami lagi.
"Jumlah pelecehan yang dialami korban ini bervariasi ada yang sudah berkali-kalai dan ada yang baru satu atau dua kali," tuturnya.
Pelaku A katanya akan dijerat Pasal 72 ayat 1 Juncto 76E UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang pelecehan seksual dengan ancaman 15 tahun penjara
Korban Pria Diajak Main Smackdown
Remaja berinisial A (15) mencabuli sembilan bocah, termasuk anak laki-laki, di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Satu di antara upaya pelaku agar korban mau dicabuli dengan cara mengajak mereka bermain 'Smackdown!' atau aksi gulat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan A mengajak dua korbannya, MAA (11) dan SBAR (11) untuk bermain gulat alias smackdown.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.