Polsek Tambora Buru Oknum Sopir Taksi Online yang Dilaporkan Aniaya Penumpang
Kepolisian Sektor Tambora membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum sopir taksi online.
Editor: Dewi Agustina
Ia dibantu kakaknya, Juli, dan beritikad baik memberikan tip untuk cuci mobil.
Meski sudah diberikan tip, sang sopir GJ tak terima karena merasa mobilnya terkena muntahan Novi.
Lantas ia memukul dan meraba Novi hingga sang kakak berusaha menangkis ulah oknum sopir itu.
"Kayak percobaan lah, mba Novi bilang sopir megang-megang segala macam sampe ditampar mukanya dan nendang," kata Belkas.
Belas yang kediamannya berdekatan dengan Novi mendengar keributan itu.
Ia awalnya menduga kegaduhan itu adalah tawuran.
Namun, setelah banyak warga sekitar mendatangi lokasi kejadian, Berlas keluar dan menyaksikan peristiwa dugaan penganiayaan itu yang dialami Novi.
"Saya kira ribut biasa kan, karena ada teriak-teriak suara perempuan ternyata saudara saya. Pas saya ke tkp, dia ngadu ke saya. Beliau ngaku dirangkul sampe ada pemukulan dari sopir itu," imbuhnya.
Berlas melanjutkan, bahwa peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Tambora.
Selain itu, pihak Grab secara langsung memberikan komentar di akun Novi ketika melihat peristiwa dugaan penganiayaan itu viral.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Tambora saat itu juga. Pihak Grab juga sudah mention ke akun Kak Novi di Instagram," pungkasnya.