Dua Nama Kader Golkar Ini Disebut-sebut Cocok Jadi Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan
Ada dua nama kader Partai Golkar yang disebut-sebut cocok menjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Editor: Wahyu Aji
Dengan demikian, diharapkan Zaki bisa mengimbangi elektabilitas Anies dan menyaingi popularitas Cagub DKI lainnya.
"Kami yakin beliau bisa diterima rakyat Jakarta. Karena apa? Secara kapasitas beliau paham kondisi Jakarta," kata Baco.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan dinilai lebih cocok kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta ketimbang maju sebagai calon presiden (Capres) pada 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yang menyebut Anies tidak punya kendaraan politik untuk maju sebagai Capres.
"Saya kira Anies masuk dalam kategori calon pemimpin DKI. Karena kalau (calon) presiden perlu kendaraan, tapi kalau di DKI dia aman," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022.
Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut, meski Anies memiliki elektabilitas tinggi, namun hingga saat ini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini belum memiliki kendaraan politik.
Hal ini disebutnya bisa menyulitkan Anies maju dalam bursa Capres 2024 mendatang.
Untuk itu, ia menilai Anies Baswedan bukan sosok Capres yang perlu diwaspadai Gerindra.
Baca juga: Tiga Kriteria Calon Gubernur DKI Jakarta yang Bisa Gantikan Anies Ala PDIP, Sosok Muda, Siapa Dia?
"Saya selalu bilang ngapain takut (sama Anies), orang enggak punya partai. Tinggi elektabilitasnya betul, tapi untuk presiden itu harus diusung partai politik threshold," ujarnya.
Taufik juga memberi sinyal Gerindra tak akan mengusung Anies sebagai Capres pada 2024 mendatang.
Ia pun menegaskan, DPD Gerindra DKI tetap mengusung sosok sang Ketua Umum, Prabowo Subianto.
"Kalau Gerindra sih tetap Prabowo. Kalau pimpinan partai sudah di depan, Anies masih di belakang. Kalau mau ke depan ada yang harus ditempuh terlebih dulu," tuturnya.
Komentar PDIP
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono tutur berkomentar.