Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Gegerkan Warga di Perumahan Jatibening Bekasi
Gerbang rumah berkelir hitam itu pun juga tertutup, hanya terlihat garis polisi yang terpasang tepat di pintu masuk.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang wanita ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di Perumahan Jatibening Estate, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022).
Diduga wanita tersebut menjadi korban pembunuhan.
Pantauan Tribunbekasi.com, lokasi rumah tempat penemuan mayat terpantau sepi, tidak ada aktifitas yang terjadi di lingkungan rumah tersebut.
Gerbang rumah berkelir hitam itu pun juga tertutup, hanya terlihat garis polisi yang terpasang tepat di pintu masuk.
Di area pagar pun juga terlihat adanya seprei yang diletakkan di gerbang pintu masuk.
Baca juga: Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Hutan Wanareja Banjarnegara, Sandal dan Jajanan Korban Jadi Petunjuk
Bercak darah pun juga masih terlihat di lantai pintu masuk, bercak darah itu juga ditutupi dengan koran.
Sementara satu unit mobil pun juga terparkir di depan pintu masuk.
Suasana pemukiman juga terpantau sepi.
Kejadian yang terjadi malam tadi ini pun juga sempat mengegerkan warga kampung yang tepat di belakang perumahan.
Hal ini pun disampaikan oleh Zulpa (56) salah satu warga.
Ia membenarkan jika semalam ada informasi dugaan pembunuhan.
"Semalam emang ramai sekitar jam 10 jam 11-an lah. Saya juga kurang tahu cuma informasinya ada pembunuhan gitu," kata Zulpa ditemui di lokasi, Rabu (12/1/2022).
Diungkapkan oleh Zulpa, berdasarkan informasi yang ia terima jika korban yang tewas merupakan seorang wanita.
Kendati demikian, karena berbeda wilayah dirinya tidak mengetahui secara detail identitas wanita yang ditemukan tewas itu.
"Perempuan. Kita juga kurang paham karena ini di bawah, kita di atas. Jadi kurang tahu," katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Alexander Yurikho membenarkan akan peristiwa penemuan seorang perempuan dalam kondisi tewas bersimbah darah di Perumahan Jatibening Estate, Kota Bekasi yang diduga korban pembunuhan.
"Ya, betul," kata Kompol Alexander Yurikho dikonfirmasi.
Meski begitu pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut atas peristiwa itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.