Ketika Bupati Ade Yasin Kompori Wali Kota Bima Arya Usul Wacana Pembentukan Provinsi Bogor Raya
Ade Yasin menyebut provinsi yang mengakomodir lima kota kabupaten usulannya akan meringankan kerja Gubernur Jawa Barat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin mengompori Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, untuk mengusulkan wacana pembentukan provinsi baru.
Usulan pembentukan provinsi baru itu disampaikan Ade Yasin yang juga Ketua DPW PPP itu saat menghadiri Peresmian Kantor Tribunnews Bogor di Jalan Pemuda nomor 46, Tanah Sereal, Kota Bogor, Kamis (13/1/2022).
Ade Yasin tidak sungkan menyolek Bima Arya yang merupakan kepala daerah tetangganya itu.
Ade Yasin juga menyebut tiga wilayah lain yang akan digabungkan dengan provinsi wacananya itu.
Tiga daerah tersebut adalah Cianjur, Sukabumi dan Depok.
"Mudah-mudahan nanti ya barangkali bisa juga mengembangkan wilayah yang besar ini, Bogor. Bogor ditambah Cianjur-Cianjur, Sukabumi-Sukabumi, Depok itu lebih dekat ke sini lebih berserumpun di sini. Saya kira jadiin aja provinsi. Bener gak Kang Bim?," kata Ade Yasin.
Baca juga: Ketua PHRI Kota Bogor Sebut Hidup Sehat Jadi Kunci Bangkitnya Sektor Pariwisata
Sambil berseloroh, Ade Yasin menyebut provinsi yang mengakomodir lima kota kabupaten usulannya akan meringankan kerja Gubernur Jawa Barat.
Sebagai infotmasi, Provinsi Jawa Barat terdiri atas 27 kota dan kabupaten.
"Karena segitu besarnya kayaknya 27 kota kabupaten juga sudah sangat melelahkan. Jadi kita kurangi lelahnya Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dengan sesuatu yang baru," ujarnya.
Wacana Tangerang Tengah
Jika di Bogor muncul wacana pembentukan provinsi baru, di Banten muncul wacana pemekaran lima kecamatan Kabupaten Tangerang menjadi kota baru bernama Tangerang Tengah.
Sejumlah warga berkumpul mendeklarasikan pisahnya lima kecamatan dari Kabupaten Tangerang.
Puluhan warga tersebut berasal dari Kecamatan Cisauk, Pagedangan, Legok, Curug dan Kelapa Dua.