Apa Itu Ruang Ketiga di Jakarta? Bisa Jadi Tempat Interaksi Warga, Ini Penjelasan Anies Baswedan
Inilah penjelasan mengenai ruang ketiga di Jakarta yang ingin diwujudkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bisa jadi tempat interaksi bagi warga.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
Mulai dari taman kota, hutan kota, trotoar hingga jalan raya yang ditata menjadi jalan bagi pejalan kaki.
Anies menyebut, warga dari latarbelakang yang berbeda bisa saling berinteraksi di ruang ketiga ini.
"Warga dengan latarbelakang berbeda-beda bisa menggunakan ruang ketiga tersebut," katanya.
Setiap warga negara punya kesetaraan yang sama, sehingga kota Jakarta bisa menjadi milik semua warga.
Prinsip Pembangunan Ruang Ketiga
Berdasarkan keterangan Anies, dalam membangun ruang ketiga perlu memiliki beberapa prinsip.
Pertama, harus memberikan perasaan kesetaraan.
Kedua, memberikan persaan inklusif.
Ketiga, memberikan pengalaman tinggal di kawasan perkotaan.
“Tentunya, harus memiliki prinsip, yakni memberikan perasaan kesetaraan, memberikan perasaan inklusif seperti menjadikan tempat berinteraksi serta berkegiatan, dan memberikan sebuah pengalaman tinggal di kawasan perkotaan,” ungkap Gubernur DKI Jakarta ini.
Untuk itulah, Anies berharap Jakarta bisa menjadi rumah bagi semua warga.
Warga Jakarta bisa menggunakan ruang ketiga tersebut tanpa ada kesetaraan,
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Jakarta dan Anies Baswedan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.