Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penularan di Lingkungan Sekolah Terus Meluas, Wagub DKI Jelaskan Kenapa PTM Jalan Terus

Di tengah lonjakan Covid-19 yang terus meroket, Pemprov DKI belum punya niat menghentikan PTM kapasitas 100 persen terbatas, ini alasannya.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kasus Penularan di Lingkungan Sekolah Terus Meluas, Wagub DKI Jelaskan Kenapa PTM Jalan Terus
Tribunnews/JEPRIMA
Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Cipinang Melayu 05, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Proses PTM 100 persen murid setiap kelas ini sudah diberlakukan seperti belajar mengajar umumnya sebelum ada pandemi Covid-19. Hanya saja, waktu proses belajar mengajar kali ini masih dibatasi. Tribunnews/Jeprima 

5. SMP Labschool Kebayoran: 1 guru

6. SMPN 62 Jakarta: 1 guru

7. SMPN 252 Jakarta: 1 siswa

8. SMP Azhari Islamic School Rasuna: 1 siswa

9. SMAN 71 Jakarta: 1 siswa

10. SMA Labschool Kebayoran: 2 siswa dan 1 guru

11. SMAN 20 Jakarta: 1 siswa

Berita Rekomendasi

12. SMAN 6 Jakarta: 1 siswa

13. SMA Pelita 3: 1 siswa

14. SMK Asisi: 1 siswa

15. SMKS Malaka Jakarta: 1 siswa

Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali meninjau proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pada peninjauannya kali ini, Nadiem mengunjungi SD Santo Fransiskus III Kayu Putih, Jakarta Timur pada Jumat (10/9/2021).
Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali meninjau proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pada peninjauannya kali ini, Nadiem mengunjungi SD Santo Fransiskus III Kayu Putih, Jakarta Timur pada Jumat (10/9/2021). (Istimewa)

Pemprov DKI Didesak Hentikan PTM

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Israyani mengaku was-was melihat perkembangan kasus varian Omicron di ibu kota.

Sementara, Pemprov DKI tak ada langkah tegas untuk meredam laju varian virus berbahaya itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas