Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin Tiba di Gedung Merah Putih KPK saat Tengah Malam

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tiba i KPK

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin Tiba di Gedung Merah Putih KPK saat Tengah Malam
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di lokasi, Terbit Rencana tiba sekitar pukul 23.54 WIB.

Bupati yang masuk dalam daftar pejabat negara terkaya di Indonesia ini datang dengan menggunakan mobil Innova.

Terpantau, Terbit Rencana tiba di Gedung Merah Putih KPK didampingi dua orang penyidik KPK dan aparat keamanan. Dia langsung digelandang masuk Gedung Merah Putih KPK.

Baca juga: Ini Alasan KPK Minta Keterangan Dino Patti Djalal Terkait Dugaan Korupsi Formula E

Lantas, Politisi dari Partai Golkar itu diarahkan oleh petugas untuk naik ke ruang pemeriksaan yang berada di lantai 2 dari gedung yang memiliki total 16 lantai tersebut.

Saat tiba di Gedung KPK, Terbit Rencana mengenakan kemeja tangan pendek berwarna hijau, celana panjang hitam dan sepatu pantofel hitam.

Berita Rekomendasi

Terpantau juga tangan kiri Terbit Rencana Peranginangin menentang sebuah pelastik berwarna putih dengan wajah tertutup masker.

Namun, tak ada sepatah katapun yang disampaikan Terbit Rencana saat tiba di Gedung Merah Putih KPK.

Baca juga: Menilik Megahnya Rumah Pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, Halamannya Sangat Luas

Dengan tibanya Terbit Rencana ini, maka keseluruhan pihak yang terjaring giat tangkap tangan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini sudah lengkap.

Sebab, sebelumnya sebanyak 7 orang sudah didatangkan KPK dari Kabupaten Langkat.

Keseluruhan pihak yang hadir tersebut diketahui merupakan pejabat aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Langkat, dan pihak swasta.

Diketahui, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin turut terjaring dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) perkara dugaan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, dalam giat tangkap tangan ini, terdapat sejumlah pihak yang diamankan oleh lembaga antirasuah.

"Benar, informasi yang kami peroleh, Selasa (18/1/2022) malam tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat propinsi Sumatera Utara," kata Ali dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (19/1/2022).

Kendati begitu, Ali belum memberikan keterangan detail terkait siapa saja yang diamankan KPK tersebut.

Dia mengatakan, saat ini tim KPK segera melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan.

"Waktu yang dibutuhkan KPK maksimal 24 jam untuk menentukan sikap dari hasil seluruh pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini," ucap Ali.

Adapun, pemeriksaan dan klarifikasi oleh para pihak yang diamankan itu dilakukan agar penyidik dapat menyimpulkan apakah dari bukti awal yang ada benar adanya peristiwa pidana korupsi atau tidak.

"Kemudian juga apakah ditemukan pihak yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum ataukah tidak. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," tukas Ali.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melalukan giat operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, dilakukan KPK di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan adanya giat tangkap tangan tersebut.

"Benar KPK melakukan giat tangkap tangan di langkat," kata Ghufron saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/1/2022).

Ghufron menyatakan, giat tangkap tangan itu dilakukan KPK pada, Selasa (17/1/2022) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas