Ketua DPRD DKI Berharap Jakarta Bisa Seperti New York dan Ankara Usai Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap setelah ibu kota resmi pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jakarta bisa jadi pusat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap setelah ibu kota resmi pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jakarta bisa jadi pusat perbisnisan layaknya Kota New York, di Amerika Serikat.
Diketahui pemerintah resmi mengesahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN).
UU IKN akan jadi payung hukum pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Ibu kota baru Indonesia ini bernama Nusantara.
"Sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta saya menilai Jakarta tetap istimewa nantinya yang memiliki kekhususan seperti kota New York yang telah sukses sebagai pusat bisnis," kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya banyak negara yang berhasil memisahkan pusat pemerintahan dan pusat bisnis, hingga akhirnya bisa fokus menjalankan pembangunan.
Selain New York, kota Ankara di Istanbul jadi salah satunya yang berhasil.
Baca juga: 1.155 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Hari Ini, Wagub DKI Umumkan 5 Wilayah Terapkan Micro Lockdown
"Jika Jakarta ke depan menjadi pusat bisnis, maka akan fokus pada perekonomian. Dengan begitu Jakarta menjadi jantung baru untuk masa depan Indonesia," ungkapnya.
Politikus PDI-Perjuangan ini menyebut pemindahan ibu kota sama dengan mengurangi beban Jakarta yang menyandang pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian, meskipun sejauh ini Jakarta mampu memikul beban tersebut.
"Sebagaimana Presiden Jokowi bilang, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan transformasi besar yang dilakukan pemerintah. Saya melihat ini sangat baik karena demi cita-cita dan tujuan negara ke depan," pungkas dia.