FAKTA Sopir dan Kernet Angkot Rudapaksa Penumpang, Korban Dikira Sudah Tewas Lalu Dibuang ke Sungai
Seorang wanita di Kabupaten Tangerang menjadi korban rudapaksa dan perampokan oleh sopir dan kernet angkot.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis menimpa seorang wanita berinisial SP (24) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Ia menjadi korban rudapaksa dan perampokan oleh sopir angkot berinisial IS (22), dan kernet angkot, GG (24).
Setelah melancarkan aksi kejinya, pelaku kemudian membuang korban ke sungai.
Saat itu, korban dalam keadaan tak sadarkan diri.
Kedua pelaku mengira korban telah meninggal dunia.
Kronologi Kejadian
Mengutip Tribun Jakarta, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/1/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Kala itu, korban naik angkot jurusan Serang-Balaraja dengan maksud hendak menjenguk orangtuanya.
Baca juga: Pemuda 18 Tahun Rudapaksa Pacarnya, Korban Sempat Menolak tapi Pelaku Paksa Korban Masuk ke Vila
Baca juga: Tidak Betah di Pesantren, 2 Santriwati di Jawa Tengah Karang Cerita Diculik dan Dirudapaksa
Saat kejadian, di dalam angkot itu hanya ada sang sopir, kernet, dan korban.
Lalu, di tengah perjalanan, IS tiba-tiba mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.
Setelah mengisi bensin, GG selaku kernet langsung menutup pintu angkot rapat-rapat.
"Setelah ditutup, lalu korban dipukuli menggunakan benda tumpul. Korban tidak lama pingsan di tempat."
"Setelah itu, dalam keadaan pingsan, kedua tersangka melancarkan aksinya," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho, Selasa (26/1/2022).
Tak hanya sekali, kedua tersangka merudapaksa korban berulang kali.