RSPI Sulianti Saroso Sudah Terima 135 Pasien Covid-19 Omicron, Dua Diantaranya Meninggal
Sejak Desember 2021, sudah ada ratusan pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi fasilitas kesehatan rujukan untuk merawat pasien Covid-19 varian Omicron.
Sejak Desember 2021, sudah ada ratusan pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan dalam waktu lebih sebulan terakhir atau sejak 23 Desember 2021, rumah sakit yang dipimpinnya telah merawat 135 pasien Covid-19 varian Omicron.
Dua pasien Omicron di antaranya meninggal dunia
"Sejak 23 Desember total pasien yang sudah dirawat di RSPI 194 orang dengan rincian 135 Omicron, berarti sekitar 95 persen, dan sisanya non-Omicron, dan yang meninggal dua orang," kata Syahril, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Sebaran Kasus Corona 29 Januari 2022: DKI Jakarta Tertinggi 5.765 Kasus, Disusul Jabar 2.525 Kasus
Terkait data terbaru per hari ini, ada sebanyak 59 pasien Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan 41 orang di antaranya pasien Omicron.
"Sisanya non-Omicron dan belum ada hasil," jelasnya.
Syahril memastikan RSPI Sulianti Soroso hanya merawat pasien varian Omicron dengan gejala berat dan sedang, seperti saat lonjakan kasus Covid-19 pertengahan tahun lalu.
Tidak semua yang terpapar Covid-19 varian Omicron mengingat ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, di mana pasien bergejala sedang mesti memiliki penyakit komorbid tertentu.
Pembatasan ini mengingat tingkat keterisian kasur RSPI Sulianti Saroso untuk pasien Covid-19 sudah mendekati 50 persen.
"Untuk gejala sedang (bisa dirawat) apabila dengan komorbid di antaranya hipertensi dan diabetes. Untuk BOR atau ketersediaan tempat tidur sudah terpakai 42 persen," tutup Syahril.