Ini Tampang 4 Tersangka Pelaku Pengeroyokan dan Provokasi Tewaskan Remaja Saat Mencari Kucingnya
Polisi menangkap 4 pelaku pengeroyokan akibat provokasi dengan teriakan maling yang menewaskan LEH (17) di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Minggu
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap 4 pelaku pengeroyokan akibat provokasi dengan teriakan maling yang menewaskan LEH (17) di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Minggu (6/2/2022) dini hari.
LEH tewas dibacok clurit oleh AB (21), RF (19), FH (19), dan IA (17) karena terprovokasi teriakan maling yang diucapkan oleh seorang pemuda berinisial FH (27).
Namun saat dihadirkan hanya tiga pelaku yang dihadirkan langsung karena satu tersangka terkonfirmasi positif Covid-19 saat konferensi pers di Polda Metro Jaya.
"Siang hari ini saya menyampaikan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan orang meninggal dunia yang sempat viral karena yang meninggal diteriaki maling saat cari kucingnya yang hilang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Kasus yang diungkap oleh Polsek Tarumajaya ini cukup menyita perhatian. Sebab, akibat provokasi dan aksi main hakim sendiri, LEH meregang nyawa tak jauh dari kediamannya.
EFH saat itu mencari kucingnya yang hilang dengan mengendarai sepeda motor.
Ia berhenti di sebuah ruko dan mencari kucingnya di kolong mobil yang terparkir di depan ruko.
Baca juga: Polisi Ungkap Peran 4 Anggota Gangster yang Keroyok Remaja Pencari Kucing di Bekasi hingga Tewas
"Kejadian ini terjadi pada Minggu (6/2/2022) pukul 01.00 WIB di Kompleks Taman Harapan Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Korban mencari kucing di Ruko yang berada di dekat pintu masuk Harapan Mulya, Desa Setia Mulya," tambah Zulpan.
EFH yang sedang mencari kucingnya di kolong mobil yang terparkir di depan Ruko itu tiba-tiba ditegur seorang pemuda berinisial FH.
FH bertanya kepada LEH dengan kalimat 'sedang apa?' lalu dijawab korban 'mencari kucing'.
"Kronologi berawal saat korban mencari kucing di kolong mobil yg terparkir di depan rumah salah satu tersangka FH. Kemudian LEH ditanya FH sedang apa dan dijawab korban sedang cari kucing, tiba-tiba korban meninggalkan lokasi pencarian menggunakan sepeda motor miliknya diteriaki oleh salah satu tersangka itu dengan teriakan maling," terang Zulpan.
"Bersamaan di jalan itu ada sekelompok anak muda yang nongkrong mendengar teriakan maling. Mereka melakukan pengadangan dengan membawa senjata tajam. Diketahui, remaja yang nongkrong itu berencana tawuran di Tanjung Priok dengan melengkapi diri dengan senjata tajam," tutur Zulpan.
Akibatnya, LEH meninggal dunia setelah dikeroyok dan dibacok dengan clurit oleh 6 remaja itu. Ia tewas tak jauh dari rumahnya dengan bersimbah darah.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan 2 orang DPO yang masih diburu yakni MAM dan A. Keduanya terlibat dalam pengeroyokan yg menewaskan EFH.