Polisi Ungkap Kronologi Anggota TNI Ditikam OTK di Kemayoran, Pomdam Jaya Turun Tangan
Viral di media sosial insiden pria ditusuk orang tak dikenal (OTK) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral di media sosial insiden pria ditusuk orang tak dikenal (OTK) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Korban penusukan diduga personel Komando Candangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI AD berinisial Prada BDA.
BDA tiba-tiba ditusuk OTK saat berjalan di Jalan Raya Kodam, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/2/2022) lalu.
Kasus ini langsung ditangani Polres Metro Jakarta Utara dibantu dengan Pomdam Jaya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana membenarkan kejadian yang menimpa Prada BDA.
Baca juga: Pemuda Bunuh Ayah Tiri Karena Dendam di Parepare, Korban Ditikam Pakai Badik Saat Tidur Pulas
Dia mengatakan kasus itu kini sedang ditangani Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) dibantu Polres Metro Jakarta Utara.
"Ada kejadiannya, silakan tanya ke Pomdam Jaya. Itu sudah kita lidik bersama jadi kasusnya itu diserahkan ke Pomdam," kata Wisnu saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/2/2022).
Dihubungi secara terpisah, Kapendam Jaya Letkol Dwi Indra Wirawan belum memerinci insiden penusukan anggota Kostrad tersebut.
"Masih lidik, coba ditanyakan ke Kapen Kostrad dulu ya," ujar Indra.
Tribunnews.com kemudian mencoba menghubungi Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana.
Haryantana menyebut pihaknya sedang melakukan pengecekan lebih lanjut terkait kejadian penusukan itu.
"Kami konfirmasi terlebih dahulu," katanya.
Sebelumnya Dandim 0501/ JP BS, Kolonel Czi Alfius Navirinda Krisdinanto, membenarkan adanya anggota TNI yang terluka.
Kasus tersebut masih didalami untuk mengungkap pelaku.
"Iya benar ada anggota TNI yang terluka, kejadian Jumat, 18 Februari 2022 kemarin," ucap Alfius Navirinda saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa penusukan itu berawal saat BDA hendak membeli air sekitar pukul 20.20 WIB.
BDA berjalan kaki dari Jalan Raya Kodam menuju Jalan Letjen Suprapto sebelum terjadi penusukan.
Sekitar pukul 20.40 WIB, korban hendak kembali ke mes perwakilan divisi 3 Kostrad.
Namun, saksi Pratu Rafi berteriak bahwa Bayu ditusuk oleh orang tak dikenal.
Korban menjelaskan kepada saksi bahwa dirinya ditusuk di Gang Laler.
Tidak lama berselang, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Yarsi.
Korban mengalami luka tusuk sedalam 2 sentimeter dan lebar 5 sentimeter.
Luka itu disebabkan penikaman senjata tajam oleh otk.
Menurut saksi, ciri-ciri pelaku memakai jaket merah, topi, dan mengenakan masker.