Bacok 3 Warga Depok, Keganasan Gangster T2CR Buat Kapolda Metro Geram, 8 Pelaku Tertangkap
Berita tiga warga Depok dibacok gangster sita perhatian Kapolda Metro Jaya, terkini ada 8 pelaku yang sudah tertangkap, tiga lainnya masih diburu.
Penulis: Theresia Felisiani
Imran mengatakan, para pelaku yang diamankan merupakan anggota dari beberapa geng yang bergabung untuk menyerang kelompok lain.
"Jadi mereka ini menamakan diri dengan geng T2CR, jadi gabungan dari Geng Tanjok, Kasino, Crime, dan Kresek. Ini senjatanya ada celurit, parang, pedang, semuanya mematikan ini diambil dari TKP dan rumahnya," tuturnya.
Terakhir, Imran berujar para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama, dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
"Pasal 170 KUHP. Ancaman penjara diatas lima tahun," pungkasnya.
Motif Gengster
Polisi menyebut motif sementara gengster serang warga di kawasan Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok, adalah tawuran.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, menuturkan, para pelaku awalnya tengah melarikan diri usai kalah tawuran dengan kelompok musuhnya.
Ketika melintas di lokasi, para pelaku diadang oleh warga yang kesal karena para pelaku membawa senjata tajam.
Baca juga: Aksi Kriminal di Depok: Tawuran Remaja, ART Dibekap OTK hingga Pengemudi Ojol Dibacok
"Motif sementara dari pelaku pembacokan awalnya mereka tawuran dengan kelompok lain di sekitar lokasi, kemudian kalah jumlah melarikan diri dan melintasi TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Yogen di ruangannya, Senin (7/3/2022).
"Disitu ada warga yang berkumpul kemudian beberapa warga mencoba mengamankan pelaku yang lewat karena membawa sajam (senjata tajam), kemudian pelaku membacoki warga dan merusak lingkungan sekitar," jelasnya lagi.
Geram Kerja Polres, Polsek Tak Tuntas, Kapolda Bakal Terjun ke Lokasi Rawan Tawuran dan Begal
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam rapat jajaran polda menyampaikan kegusaran sekaligus kegeramannya atas maraknya gangguan keamanan masyarakat dan kejahatan jalanan di wilayah yang dipimpinnya, Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Di antaranya tawuran pelajar, penyerangan gangster hingga begal yang mengakibatkan adanya korban luka hingga meninggal dunia.
"Kemarin, saya membaca (portal online), ada sebuah berita, di Depok ada warga yang terluka diserang ganster. Kemudian di wilayah Bekasi terjadi begal, terjadi tawuran," ujar Fadil Imran dalam rapat dalam video unggahan di akun instagram @kapoldametrojaya seperti dikutip TribunJakarta.com, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Resmikan Masjid At-Thohir di Depok, Presiden Jokowi: Manfaatkan untuk Tingkatkan Wawasan Keislaman