Kampung Ambon Diacak-acak Polisi: Ada Sajam di Bangun Kosong dan Alat Hisap di Pohon Pisang
Setelah Kampung Bahari dan Kampung Boncos, kini Kampung Ambon digerebek, bandar narkoba, sabu dan alat hisapnya serta senjata tajam disita.
Penulis: Theresia Felisiani
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta jajarannya untuk membersihkan peredaran narkoba di wilayah masing-masing, khususnya wilayah yang dikenal sebagai kampung narkoba.
Hal itu disampaikan setelah tim gabungan menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
Ia mengapresasi hasil kerja para kapolsek, kapolres dan stakeholder yang melakukan pembersihan peredaran narkoba di Kampung Bahari dan Kampung Boncos.
Lantas, Fadil meminta Kapolsek Cengkareng dan Kapolres Jakarta Barat untuk membersihkan peredaran narkoba di Kampung Ambon.
"Saya minta juga Kapolsek Cengkareng, bersihkan itu Kampung Ambon," kata Fadil dalam rapat analisa dan evluasi Kamtibmas Polda Metro Jaya seperti dikutip TribunJakarta.com dari unggahan akun instagram @kapoldametrojaya, 14 Maret 2022.
Fadil juga minta para kapolsek dan kapolres di wilayah lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menjaga wilayahnya dari peredaran narkoba.
"Yang lain, jangan sampai muncul kampung narkoba-kampung narkoba baru," tandasnya.
Penggerebekan di Kampung Bahari
Pantau Pergerakan Polisi, Bandar Narkoba Kampung Bahari Pasang CCTV di Gang-gang
Bandar narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memantau pergerakan dan kedatangan polisi dengan CCTV.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, para bandar narkoba ini memasang CCTV di gang-gang yang ada di Kampung Bahari.
"Mereka melengkapi diri dengan CCTV untuk memantau apabila ada petugas yang datang," kata Zulpan di lokasi, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, para bandar narkoba ini memasang CCTV di tempat-tempat yang agak tinggi.
Tepatnya di rumah-rumah maupun gubuk yang dijadikan lapal transaksi narkoba.