Polisi Tunggu Hasil Puslabfor untuk Mengetahui Penyebab Kematian Satu Keluarga di Jakarta Timur
Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa korsleting aliran listrik yang menewaskan satu keluarga di Pulogadung.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa korsleting aliran listrik yang menewaskan satu keluarga di Pulogadung.
Untuk itu, polisi masih menunggu hasil penyelidikan dari laboratorium forensik untuk memastikan korsleting listrik yang diduga terjadi pada water heater itu.
Adapun akibat peristiwa ini empat orang korban meninggal akibat aliran listrik yang mengalir di pemancur air.
"Kita masih tunggu penelitian ahli puslabfor untuk memastikan apakah terjadi korsleting atau tidak," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Jakarta Timur Tewas Tersetrum Listrik di Kamar Mandi
Budi memaparkan dalam kejadian ini jajaran dari Polsek Pulogadung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tak hanya itu, olah TKP lanjutan juga telah dilakukan Polres Metro Jakarta Timur untuk menyelidiki lebih dalam terkait peristiwa yang terjadi.
"Untuk memastikan bahwa benar kejadian itu korsleting atau tidak sudah ada olah tkp dari Polsek Pulogadung dan Polres Metro Jakarta Timur," ucap Budi.
Kapolsek Pulagadung, Kompol David Richardo Hutasoit menjelaskan kronologi peristiwa nahas itu.
Diketuai dugaan korsleting listrik itu terjadi pada Minggu (20/3/2022) kemarin.
Akibatnya empat orang tewas yang terdiri dari seorang bapak, ibu, anak, dan seorang baby sitter.
Menurut Richardo, peristiwa ini bermula saat sang ibu yang sedang memandikan anaknya di bak mandi tiba-tiba berteriak minta tolong.
Diduga telah terjadi korsleting listrik pada pemanas atau heater shower air yang memancur di kamar mandi.
Teriakan minta tolong itu lalu direspons oleh baby sitter yang bergegas menolong tapi malah ikut tersetrum.
"Terkena ibu dan bayi, akhirnya berteriak minta tolong. Datang baby sitter ke arah teriakan ibu, terkena juga. Lalu suami yang sedang makan bergegas mendatangi sumber suara. Terkena juga," tuturnya.
Peristiwa ini juga menjadi viral di media sosial.
Dalam unggahan akun Instagram @warungjurnalis, dijelaskan pula bagaimana kronologi peristiwa ini terjadi.
"Empat penghuni rumah di Jalan Pulomas Barat 12 Nomor 4 RT 003/10, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung , Jakarta Timur meninggal dunia, Minggu (20/3/2022) malam. Penyebab tewasnya keempat penghuni rumah diduga tersetrum shower kamar mandi," tulis keterangan video yang diunggah akun warungjurnalis.