Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FKUB DKI Jakarta Ajak Masyarakat Bangun Kampung Kerukunan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar mengimplementasikan toleransi yang bergerak secara dua arah.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in FKUB DKI Jakarta Ajak Masyarakat Bangun Kampung Kerukunan
Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umag Beragama (FKUB) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umag Beragama (FKUB) yang bertema 'Implementasi Tahun Toleransi di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2022' berlangsung di Pondok LDII, Minhaajurrosyidiin, (24/3/2022) lalu.

Klimaks FKUB mengajak masyarakat membangun kampung kerukunan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar mengimplementasikan toleransi yang bergerak secara dua arah.

“Ide kampung kerukunan agar nantinya menjadi role model meskipun asal-usul berbeda tetapi tujuan tetap satu yaitu membangun toleran yang aman, damai, dan nyaman. Sehingga tidak terjadi perpecahan dimanapun. Selain itu, kondisi dari toleran bukan hanya dari lingkungan masyarakat namun juga dari digital," kata Anies dalam keterangannya.

Toleransi menurut Anies adalah twin tolerance atau dibutuhkan dua arah sehingga memberikan ruang pada demokrasi dan agama.

“Jakarta yang beragam perlu mencerminkan bersatunya Jakarta dengan toleransi,” katanya.

Baca juga: Pastikan Stok Pangan Aman, Gubernur Anies Baswedan Prediksi Ramadan Tahun Ini Akan Lebih Ramai

Berita Rekomendasi

“Latar belakang beda, tapi tujuan kita sama. Rasa keadilan yang terpenting,” lanjut dia.

Dalam konteks ini bisa berjalan jika saat pendirian rumah ibadah.

Setiap masyarakat yang berlainan keyakinan dapat saling menghormati.

Ketua Yayasan Minhajurrosyidin KH Asy'ari Akbar mengatakan, LDII sebagai tuan rumah berharap dari kegiatan FKUB akan membina kerukunan, kenyamanan, kedamaian seluruh agama.

Baca juga: Bagi Pendukung Anies Baswedan, Inilah 5 Alasan sang Gubernur DKI Harus Jadi Presiden RI

"Sebab kita hidup berbangsa dan bernegara dimana agama dipercaya sesuai keyakinan secara Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, mengajak anak-anak kita semua untuk bertoleransi sesuai dengan UUD yang berlaku," ujarnya.

Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji mengatakan, Ponpes Minhaajurrosyidiin dan LDII bekerja sama memfasilitasi kegiatan ini sebagai kontribusi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa LDII juga memiliki kapasitas merekrut dan mengisi kurikulum pembinaan pendidikan dan dakwah.

LDII menanamkan tiga kerukunan, yakni ukhuwah islamiyah, artinya kerukunan antar semua mazhab Islam, ukhuwah wathoniyah, rukun dengan semua agama dan disebarkan ke yang lain dan ukhuwah wasathiyah.

Warga LDII di DKI banyak yang berperan aktif dalam forum kerukunan umat beragama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas