Libatkan Tim Labfor, Polisi Turun Tangan Selidiki Penembakan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang
Viral di media sosial aksi penembakan ke arah Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang membuat polisi bergerak cepat menyelidiki.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral di media sosial aksi penembakan ke arah Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang membuat polisi bergerak cepat menyelidiki.
Setelah ramai diperbincangkan, peristiwa penembakan itu kini diselidiki polisi.
Akibat penembakan itu kaca KRL retak dan bolong bahkan serpihannya menyerempet penumpang.
Baca juga: Kakinya Dibakar 3 Pelajar SMP, Bocah SD di Pasar Rebo Tak Berani Keluar Rumah dan Jadi Pendiam
Baca juga: Polemik Anggaran Baju Dinas DPRD DKI Capai Rp 1,7 Miliar, Wagub hingga Anggota Dewan Bersuara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya langsung menyelidiki dugaan penembakan ini.
"Masih diselidiki. Kita telusuri siapa pelakunya," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).
Zulpan mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki insiden penembakan yang diduga dilepaskan dari senapan angin.
Selain itu polisi juga melibatkan tim laboratorium forensik untuk mendalami jenis proyektil pelurunya.
"Masih diselidiki untuk dicari pelaku dan motifnya. Tim labfor juga telah meneliti jenis proyektil peluru yang ditembakkan ke KRL hingga menimbulkan kerusakan," imbuh Zulpan.
Baca juga: Motor Sport Kecebur di Kali Irigasi Harapan Indah, Diduga Karena Pengendara Bermain HP
Baca juga: Terakhir Nongkrong di Kafe Lalu Hilang 3 Hari, Kini Rizki Ditemukan Tewas di Sungai Cipakancilan
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan penembakan tersebut diduga berasal dari senapan angin.
"Dugaan sementara senapan angin. Nihil (korban)," ujar Tubagus, Rabu (30/3).
Penjelasan KAI Commuter
KAI Commuter menyatakan peristiwa viral penembakan KRL di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), sebagai aksi vandalisme.
KAI Commuter mengungkap dugaan awal aksi vandalisme itu.
"Tindakan vandalisme oleh oknum masyarakat yang terjadi pada KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Rabu (30/3) malam. Indikasi awalnya adalah pelemparan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: KRL Lintas Tanah Abang-Serpong Ditembak Orang Tak Dikenal, Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Pelaku Penembakan KRL Lintas Serpong Gunakan Senapan Angin
Sebelumnya, peristiwa penembakan ini terjadi pada Rabu (30/3/2022) malam sekitar pukul 19.20 WIB.
Penembakan terjadi saat kereta melintas di antara relasi Stasiun Palmerah dan Kebayoran.
"Tindakan vandalisme oleh oknum masyarakat yang terjadi pada KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Rabu (30/3) malam. Indikasi awalnya adalah pelemparan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Pihak KAI yang telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian menyebut penembakan itu dilakukan menggunakan senapan angin.
Akibatnya, kaca jenderal KRL tersebut retak dan berlubang.
"Dari hasil penelusuran petugas terkait serta koordinasi yang dilakukan oleh petugas KAI Commuter dengan aparat kewilayahan, tindakan vandalisme tersebut berasal dari penembakan senapan angin yang menyebabkan kerusakan pada kaca jendela KRL," tuturnya.
Anne menyebut bahwa petugas juga menemukan proyektil peluru di dalam KRL yang menjadi sasaran penembakan.
KAI Commuter berkoordinasi dengan polisi untuk memburu pelakunya.
"Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan di tempat kejadian oleh petugas, ditemukan proyektil di dalam KRL 2138 sekitar kaca jendela yang terkena tembakan dari senapan angin tersebut. Atas kejadian tersebut, pihak KAI Commuter terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku tindakan vandalisme tersebut," tutup Anne