Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mohamad Taufik Bantah Hengkang dari Gerindra ke Nasdem, Tegaskan Masih Jadi Pimpinan DPRD DKI

Politisi Gerindra Mohamad Taufik akhirnya buka suara, dia membantah telah keluar dari Partai Gerindra dan masih jabat pimpinan DPRD DKI.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Mohamad Taufik Bantah Hengkang dari Gerindra ke Nasdem, Tegaskan Masih Jadi Pimpinan DPRD DKI
Ist
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik jadi perbincangan.

Dia diisukan keluar dari Partai Gerindra dan memilih berlabuh di Nasdem.

Akhirnya Mohamad Taufik angkat bicara.

Dia membantah kabar telah keluar dari Partai Gerindra.

Mohamad Taufik Bantah Keluar dari Gerindra, Klaim Masih jadi Pimpinan DPRD DKI

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik membantah kabar telah keluar dari Partai Gerindra.

Hal itu dikatakan Taufik untuk menanggapi isu kepindahannya dari Gerindra ke Partai NasDem.

Berita Rekomendasi

“Nggak, sampai sekarang belum (keluar Gerindra). Sekarang ini masih (di Gerindra),” ujar Taufik pada Rabu (30/3/2022).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (Ist)

Taufik menyatakan, sampai sekarang dia juga masih menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra.

Jika dia keluar dari partai besutan Prabowo Subianto itu, harusnya Gerindra sudah melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Taufik.

“Sampai sekarang saya masih Wakil Ketua DPRD nih, masih di Gerindra,” katanya.

Rekam Jejak Mohamad Taufik

Seperti diketahui, Mohamad Taufik telah menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak Oktober 2020 lalu.

Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dan kini jabatan itu dipegang Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Di bawah komandonya, Taufik mampu membawa kemenangan bagi Gerindra di Jakarta.

Pada ajang Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu memenangkan Pilkada, sehingga pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian pada Pilkada DKI 2017 lalu, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS memenangkan Pilkada.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Tawuran yang Tewaskan 1 Orang di Palmerah, Tiga Tersangka Ditangkap

Baca juga: Selalu Paling Depan Bela Anies Baswedan, Sosok M Taufik yang Disebut Rekan Satu Partai Tak Berguna

Baca juga: Sudah 7 Tahun Banyak Misteri dan Kejanggalan, Bagaimana Nasib Akseyna ?

Di DPRD DKI Jakarta, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menjadi partai kedua terbesar peraih kursi mencapai 19 orang di bawah komando Taufik.

Namun di penghujung tahun 2021 lalu, bukannya menjunjung kader Partai Gerindra, Taufik justru memunculkan nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai kandidat Cagub DKI Jakarta.

Taufik juga sempat mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden RI dalam acara pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat.

Di awal pidatonya, Taufik menyapa sejumlah tokoh yang hadir, salah satunya Gubernur Anies Baswedan.

Begitu selesai menyebut nama Gubernur Anies, para hadirin kemudian menyukainya sebagai calon presiden.

“Itu dia presiden,” ucap Taufik sambil menunjuk ke arah Gubernur Anies Baswedan dengan jempolnya, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Catat, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Naik Jelang Ramadan, Warga Diminta Tak Panic Buying

Pernyataan Taufik sempat mengejutkan sejumlah pihak karena Partai Gerindra sendiri masih mengidolakan Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden RI pada 2024 mendatang.

Sementara untuk kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, Gerindra DKI Jakarta juga memiliki kader yang cukup baik seperti Ahmad Riza Patria.

Ketua DPD DKI Gerindra Ahmad Riza Patria Bantah Isu M Taufik Tinggalkan Gerindra & Pindah ke Nasdem

Tersiar kabar bahwa Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik keluar dari Partai Gerindra dan akan bergabung dengan Partai NasDem.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah kabar itu.

"Enggak ada, saya pernah bicara (dengan Taufik). Pak Taufik tidak keluar dari Partai Gerindra," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2022) malam.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti)

Pria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sekaligus membantah isu bahwa M Taufik akan pindah ke partai Nasdem.

"Tidak ada (pindah ke Nasdem juga) ya," ujar Ariza.

Menurutnya, hingga sampai saat ini, M Taufik masih aktif menjadi tokoh politik di Partai Gerindra DKI Jakarta.

Selain itu, Ariza juga mengungkapkan bahwa M Taufik adalah pendiri partai Gerindra DKI Jakarta sejak awal berdiri.

"(M Taufik) bersama-sama partai Gerindra di DKI Jakarta sejak awal," ucap Ariza.

Isu Mohamad Taufik Digulingkan

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dikabarkan bakal digulingkan dari jabatannya sebagai pimpinan dewan.

Isu ini muncul setelah dalam beberapa kesempatan Taufik malah mendorong sosok Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pilkada DKI ketimbang kader Gerindra.

Padahal, eks Wali Kota Tangerang Selatan itu merupakan politisi Partai Golkar.

Tak hanya itu, Taufik juga sempat mengejutkan Gerindra dengan pernyataannya yang mendukung Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Di sisi lain, partai berlambang burung garuda itu hingga kini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto.

Kabar terkait pencopotan Taufik ini pun langsung buru-buru dibantah Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Mauliani.

"Belum ada infonya, tapi saya belum terima surat atau instruksi apapun," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Mobilnya Tertabrak Kereta hingga Terpental di Pademangan, Pasutri Ini Selamat dari Maut 

Baca juga: Polisi Tangkap Maling HP Dalam Angkot yang Viral di TikTok, Modusnya Pura-pura Batuk

Politisi senior Gerindra ini pun mengaku heran dengan kabar tersebut lantaran hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari DPP partainya.

Oleh karena itu, ia di DPRD DKI mengaku belum menerima surat apapun terkait kabar tersebut.

"Cek saja ke staf fraksi, pasti belum ada suratnya," ujar.

Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun mengaku selalu berkoordinasi dengan DPP partainya.

Bila ada perubahan alat kelengkapan dewan di Fraksi Gerindra pun biasanya selalu disampaikan DPP Gerindra.

"Namanya satu komando kan, segala sesuatu kami juga komunikasi satu jalur DPP-DPD-DPRD," kata dia.

"Mau urusan struktural, kondisi situasi masyarakat seperti minyak goreng dan lainnya juga kan itu hak internal ya," sambungnya menjelaskan. (tribun network/thf/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas