Drama Cemburu Pasangan Sesama Jenis Hanguskan Lapak IRTI Monas, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Setelah melakukan penyelidikan, polisi temukan unsur kesengajaan dalam kebakaran di lapak pedagang IRTI Monas, kini pelaku terancam 12 tahun penjara
Penulis: Theresia Felisiani
Hal ini dipastikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menyusul kebakaran yang terjadi pada Kamis (31/3/2022) pagi tersebut merupakan faktor kesengajaan.
"Pemeriksaan kami akan rapatkan. Tentu kami berkepentingan di situ, UMKM bisa dibangun kembali untuk kepentingan masyarakat," jelasnya di Balai Kota DKI, Senin (4/4/2022) malam.
Lapak Pedagang di Parkiran IRTI Monas Terbakar, 8 Mobil Damkar dan 40 Petugas Berjibaku Padamkan Api
Lapak pedagang di Parkiran IRTI Monas Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat terbakar, Kamis (31/3/2022) pukul 05.30 WIB.
Pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi menjinakan api agar tidak merambat ke lapak pedagang lainnya.
Perwira piket Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Syaiful Kahfi menjelaskan, pihaknya mengerahkan mobil pemadam saat kejadian dari Pos Balaikota.
"Sekira pukul 05.27 WIB kami mulai melakukan pemadaman," katanya.
Baca juga: Awal Ramadan, Harga Cabai Merah Keriting dan Rawit Makin Pedas, Harga Bawang Merah Ikut Naik
Baca juga: Penipu Petani Bawang di Tangerang Diburu, Uang Hasil Kejahatan Habis untuk Miras dan Prostitusi
Sekira 20 menit kemudian, api berhasil dipadamkan oleh Sudin Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.
Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dengan total personel sebanyak 40 orang.
"Pukul 05.50 WIB, kami melakukan pendinginan di lapak pedagang tersebut," jelasnya.
Namun demikian, penyebab kebakaran di sana belum diketahui secara pasti karena ditangani aparat kepolisian.
Baca juga: Tawuran Sarung Bermunculan, Puluhan Remaja Diamankan, Celurit, Batu, Miras, Meriam Spiritus Disita
Baca juga: 7 Fakta Istri Driver Ojol Jadi Korban Percobaan Rudapaksa di Dapur Warkop Kawasan Bekasi
Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rango Siregar melanjutkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di lapak pedagang yang terbakar.
Namun, ia belum bisa memastikan penyebab kebakaran di sana karena masih terus di dalami.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini lantaran tidak ada pedagang.
"Saksinya yang sudah kami periksa itu sekira empat orang," kata Rango kepada Warta Kota. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)