Hengky Suryaputra: Perbankan Harus Punya Sumbangsih Pencegahan Dan Pemberantasan Narkoba
Sinergi antara BNN Jakarta Selatan dan Bank Sahabat Sampoerna memang sangat diperlukan untuk kolaborasi dan saling bahu-membahu dalam mencegah narkoba
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinergi antara BNN Jakarta Selatan dan Bank Sahabat Sampoerna memang sangat diperlukan untuk kolaborasi dan saling bahu-membahu dalam mencegah narkoba.
Dengan demkian, BNN Jakarta Selatan merasa tidak sendiri dalam mencegah narkoba karena ada sumbangsih dunia perbankan yang dipelopori oleh Bank Sahabat Sampoerna.
Visi BNN memang menyatukan dan menggerakan seluruh komponen masyarakat, instansi pemerintah dan swasta di Jakarta Selatan di dalam melaksanakan Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Pertemuan ini dimediasi oleh Boyke Djohan dari Forum Kader Bela Negara (FKBN)," ungkap Kepala BNN Kota Jakarta Selatan Dik Dik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos, MM di Cafe Madame Ching, Lantai Mezzanine, Gedung Sampoerna Strategic Square Jl. Jenderal Sudirman No.Kav. 45 - 46, Karet Semanggi, Jakarta Selatan.
Dikatakan Dik Dik bahwa sosok Boyke Djohan punya semangat dan itikad baik untuk mempertemukan pihaknya dari Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan untuk bisa mengajak berbagai kalangan agar bisa mewujudkan Jakarta Selatan Bersinar, Bersih Narkoba.
Menurut Dik Dik, pihaknya akan membentuk Kader Bersinar, Duta Bersinar, dan Pelopor Bersinar.
“Termasuk Pak Boyke sebagai Pelopor Bersinar, salah satunya karena kriterianya punya kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya dalam mencegah dan menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba, jelas Dik Dik.
Dik Dik menyampaikan, bahwa di Gedung Sampoerna Strategic Square ini pihaknya bertemu dengan Pak Hengky, Direktur Keuangan dan Pengembangan Bank Sahabat Sampoerna.
“Kenapa kami mau kerjasama dengan Sampoerna karena Sampoerna sekarang bukan perusahaan rokok lagi, tapi bank. Di Masyarakat masih identik dengan perusahaan rokok, tapi perlu diketahui sekali untuk merubah mindset bahwa Sampoerna sekarang bukan perusahaan rokok lagi," selorohnya.
Dengan Pak Hengky, kata Dik Dik, pihaknya mencoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan UMKM karena salah satu strategi untuk mencegah peredaran narkoba dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang dilakukan harus menghasilkan serta menjadi kebanggaan bagi mereka.
“Jadi mudah-mudahan nanti akan ada tindak lanjut untuk bagaimana kami berkolaborasi dengan Bank Sahabat Sampoerna untuk membangun kesejahteraan masyarakat dengan memberikan kegiatan yang produktif melalui UMKM,“ paparnya.
Dik Dik menyampaikan tanggapannya tentang Hengky.
“Pak Hengky tanggapannya positif dan tentu akan ada pertemuan berikutnya untuk membahas lebih dalam agar edukasinya juga dapat," jelas Dik Dik.
Dalam kesempatan yang sama, Hengky Suryaputra, Direktur Keuangan dan Pengembangan Bank Sahabat Sampoerna, juga menyampaikan pendapatnya, bahwa pertemuan ini bagus sekali.
Menurut Hengky, BNN punya tujuan yang sangat baik agar masyarakat Indonesia bisa terlepas dari narkoba dan masyarakat bisa teredukasi dengan baik.
“Kalau semua terlepas dari narkoba tentunya negara akan lebih maju, “ katanya.
Hengky menyampaikan, bahwa ini baru tahap awal untuk kemudian bisa didiskusikan lebih lanjut, apa yang bisa kita kerjasamakan, tujuannya agar bangsa ini jauh lebih baik dan terlepas dari narkoba.
“Walaupun kami dari perbankan, saya rasa perbankan juga harus punya sumbangsih untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba, karena kalau masyarakat terkena narkoba akan rusak seluruh sendi kehidupan dan masa depannya,“ tutur Hengky.
Bagi Hengky, Bank Sahabat Sampoerna memang harus memberi sumbangsih.
“Kita siap bersinergi dengan BNN Jakarta Selatan dengan memberikan sumbangsih bagi negeri ini agar terbebas dari narkoba, “ ucapnya mantap.
Hengky menyampaikan pihaknya selalu punya program yang bertujuan untuk pengembangan UMKM.
“Dan kita nantikan program dari BNN Kota Jakarta Jakarta seperti apa agar bisa kita sinergikan bersama dalam program pemberdayaan masyarakat dan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, “ tegasnya.
“Program kita ini nantinya untuk seluruh Indonesia, yang dimulai dari Jakarta Selatan, “ pungkas Hengky Suryaputra optimis.
Adapun, Boyke Djohan Wakil Kepala Koordinator Pusat Forum Kader Bela Negara (FKBN), menyambut baik kerjasama BNN Jakarta Selatan dengan Bank Sahabat Sampoerna.
“Karena semua demi kebaikan kita bersama, bangsa Indonesia terlepas dari bahaya narkoba," kata Boyke Djohan.
Dalam hal ini, lanjut Boyke, siap menjembatani dan mengawal sinergi BNN Jakarta Selatan dengan Bank Sahabat Sampoerna.
“Hal itu tentu untuk kita bersama dalam mewujudkan Jakarta Selatan Bersinar (Bersih dari Narkoba), “ pungkas Boyke Djohan.
Dalam pertemuan itu dihadiri mantan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) I Wayan Kusmiantha Dusak, Harry Lim dan Arief ‘Rudy’ Sugiarto yang juga sebagai Duta-Duta Anti Narkoba.