Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Bank BJB Terinspirasi Film Action, Pelaku Bawa Airsoft Gun hingga Bom Asap Saat Beraksi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pelaku terinspirasi film action saat melakukan aksinya.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Perampok Bank BJB Terinspirasi Film Action, Pelaku Bawa Airsoft Gun hingga Bom Asap Saat Beraksi
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Polisi menunjukkan barang bukti kasus perampokan di Bank BJB Fatmawati saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022). Perampok Bank BJB Terinspirasi Film Action, Pelaku Bawa Airsoft Gun hingga Bom Asap Saat Beraksi 

Bawa Alat Kejut Listrik

Pelaku Perampokan Bank jabar Banten (BJB) cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, tidak hanya membawa airsoft gun saat beraksi.

Pelaku merupakan seorang pria berinisial BS (43), warga Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Di dalam tas selempang yang dibawa, pelaku juga mempersenjatai diri dengan pisau lipat dan alat kejut listrik.

"Kami temukan ada barang bukti selain airsoft gun juga menemukan pisau lipat, kemudian alat kejut yang memang semua dibawa pelaku di dalam tas," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat merilis kasus ini, Rabu (6/4/2022).

Selain itu, Budhi menyebut pelaku juga membawa beberapa petasan asap.

"Kami juga menemukan petasan asap dan juga ada juga tali (kabel) ties," ujar dia.

BERITA REKOMENDASI

Budhi mengungkapkan, BS merupakan pegawai di salah satu bank swasta.

Baca juga: Detik-detik Perampokan di BJB Fatmawati, Karyawan Diminta Tiarap hingga Pelaku Lepaskan Tembakan 

BS disebut memiliki karier yang cukup bagus di bank tersebut. Bahkan, ia menerima gaji sebesar Rp 60 juta per bulan.

"Posisinya cukup bagus sebenarnya, staf HRD. Kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau gak salah Rp 60 juta per bulan," ungkap Budhi.

Setelah diselidiki, pelaku ternyata terlilit utang dan bakal jatuh tempo dalam waktu dekat.

Selain itu, BS juga terus menerus ditagih oleh pihak yang meminjamkan uang kepadanya.

"Karena terlilit utang di mana di hari Jumat nanti sudah jatuh tempo dan yang bersangkutan harus membayar utangnya, dan terus dikejar oleh yang meminjamkan utangnya, sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," jelas Kapolres.

Peristiwa perampokan di Bank BJB cabang Fatmawati terjadi pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas