Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curahan Hati Ibu Bocah yang Disetrika, Disundut Rokok dan Diikat Ayah Tirinya di Bojonggede

Suami keduanya sudah ditahan, ibu bocah 8 tahun di Bojonggede yang dianiaya ayah tirinya mengaku lega, menurutnya korban memang kerap dianiaya pelaku.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Curahan Hati Ibu Bocah yang Disetrika, Disundut Rokok dan Diikat Ayah Tirinya di Bojonggede
haber16.com
Ilustrasi kekerasan 

TRIBUNNEWS.COM, BOJONGGEDE - Bocah berinisial PR (8) dianiaya oleh ayah tirinya sendiri, hingga diikat, disetrika bahkan disundut rokok.

Rangkaian penganiayaan ini dilakukan di dalam rumah kontrakannya yang beralamat di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kini pelaku sudah menghuni sel tahanan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Atas penganiayaan yang dilakukan sang suami ke anaknya, DA buka suara.

Dia mengaku lega suami keduanya ditangkap polisi.

Tampang ayah tiri yang tega ikat kaki dan tangan anaknya di Kab Bogor
Tampang ayah tiri yang tega ikat kaki dan tangan anaknya di Kab Bogor (kolase YouTube)

Lega Suami Keduanya Ditangkap Polisi

DA (29) mengaku lega setelah suami keduanya ditangkap pihak kepolisian, buntut dari penyiksaan yang dilakukan terhadap anaknya yang masih berusia delapan tahun.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berinisial PR (8) dianiaya oleh bapak tirinya sendiri, hingga diikat dan disetrika di dalam rumah kontrakannya yang beralamat di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Dijumpai wartawan, DA mengaku dirinya memang sudah meminta pisah dengan suami keduanya beberapa waktu lalu.

“Lega, memang jujur sebelumnya saya sudah minta pisah cuman dianya gak pernah mau. Saya nikah sudah jalan empat tahun,” kata DA pada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Sang Suami Kerap Aniaya Anak

DA juga mengungkapkan bahwa suaminya memang kerap kali melakukan kekerasan terhadap korban yang merupakan hasil pernikahannya dengan suami pertama.

Namun begitu, ia tak mampu melapor musabab diancam oleh pelaku yang merupakan suaminya sendiri.

“Sering (penganiayaan), tapi karena memang ancaman ke kita juga jadi gak ada yang berani buat lapor. Kalau saya pribadi diancamnya gak bisa ketemu anak lagi saya seumur hidup,” jelasnya.

Baca juga: OTK Makin Meresahkan, Lakukan Pembakaran Rumah di Bekasi dan Bacok Wanita di Ragunan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas