Diikat, Disetrika dan Disundut Rokok, Begini Nasib Bocah di Bojonggede yang Disiksa Ayah Tiri
Banyak pihak mengkhawatirkan kondisi bocah 8 tahun di Bojonggede yang dianiaya ayah tirinya, korban butuh terapi dan trauma healing untuk masa depan.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOJONGGEDE - Kasus penganiayaan bocah 8 tahun di sebuah rumah kontrakan menggemparkan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Terlebih pelakunya adalah ayah tiri korban.
Penyelamatan korban yang diikat bahkan sempat disetrika dan disundut berlangsung dramatis.
Detik-detik penyelamatan oleh warga viral di media sosial.
Sang pelaku kini sudah mendekam di tahanan.
Lantas bagaimana nasib bocah malang itu ?
Khawatirkan Kondisi Mental Bocah 8 Tahun yang Disiksa Ayah Tiri, Puskesmas Ragajaya : Harus Diterapi
Puskesmas Ragajaya, Kabupaten Bogor mengkhawatirkan kondisi bocah 8 tahun yang disiksa oleh ayahnya tirinya.
Sebab menurutnya, kejadian tersebut akan memberikan trauma berkepanjangan terhadap sang anak.
Kepala Puskesmas Ragajaya, dr Indiyah Rukmi mengatakan bahwa saat ini ada yang lebih penting untuk diperhatikan selain dari kondisi fisiknya yang terluka, yaitu mentalnya.
"Kalo kayak gitu, anaknya bisa jadi beringas nanti, karena sering disakiti sejak kecil, dia (PR) kan umurnya masih 8 tahun," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, saat disambangi di depan kontrakan korban, Desa Ragajaya RT 01/RW 10, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Gas 3 Kg Meledak di Warteg Tambora, Korban: Ada Dentuman Seperti Perang, Kepala Saya Darah Semua
Baca juga: Curahan Hati Ibu Bocah yang Disetrika, Disundut Rokok dan Diikat Ayah Tirinya di Bojonggede
Menurutnya, pada usia itu, memori-memori pada anak akan lebih menempel dan terus diingat, sehingga dapat mempengaruhi perilaku sang anak ke depannya nanti.
Saat ini, respon dari korban menurut dr Indiyah Rukmi, terlihat baik-baik saja dan mengerti ketika diajak untuk berkomunikasi.
Tetapi, hal ini tidak bisa disepelekan begitu saja, karena untuk penyembuhan mental membutuhkan lingkungan sekitar yang mendukung serta adanya dorongan dari keluarga dan temen-temen sekitar.