Gas 3 Kg Meledak di Warteg Tambora, Korban: Ada Dentuman Seperti Perang, Kepala Saya Darah Semua
Tabung gas 3 kg di warteg kawasan Tambora meledak lukai 5 orang, rinciannya 2 korban luka bakar parah dirawat di RS Tarakan, 3 lainnya luka ringan.
Penulis: Theresia Felisiani
Dari lima korban, dua di antaranya mengalami luka bakar cukup parah dan sampai Kamis (7/4/2022) harus menjalani perawatan intensif di RS Tarakan, Jakarta Pusat.
Korban luka bakar parah 90 persen bernama Ahmad Isnan alias Misnan.
Korban kedua yang juga cukup parah adalah Nur Kholis.
Ia mengalami luka disekujur tubuh dan juga menjalani perawatan di RS Tarakan.
Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Labobar mengatakan, tiga korban lainnya mengalami luka ringan.
"Yakni Radi luka di kepala, Rini sama Tri luka ringan," ujar Rosana yang akrab disapa Ocha kepada Wartakotalive.com, Kamis (7/4/2022).
Keterangan Saksi
Ocha menjelaskan, dari keterangan saksi bernama Evi Widianingsih diketahui bahwa sekitar pukul 23.30 WIB saksi mendengar teriakan dari bawah.
Kebetulan Evi berada di lantai dua rumah yang dijadikan warteg tersebut dan langsung turun ke tangga untuk melihat.
Ia melihat Nur sudah menenteng tabung gas 3 Kg ke kamar mandi dan Evi berlari ke atas lagi untuk memeluk anaknya.
"Ibu E ini menemani tidur anak nya yang baru berumur 6 tahun, tiba tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras dan dia tidak berani turun ke bawah," tegasnya.
Baca juga: Bikin Geleng Kepala, Bocah SD di Cibinong Ikut Tawuran Bersenjata Pedang dan Celurit
Akhirnya Evi berlari ke balkon lantai dua karena takut di bagian bawah rumahnya sudah mengalami kebakaran.
Evi dibantu warga untuk turun menggunakan tangga bersama anaknya yang masih kecil.
"Jadi ada lima orang korban luka bakar, dua orang luka bakar 80 sampai 90 persen di rawat di RS Tarakan dan tiga orang luka bakar ringan. Penyebab ledakan diduga karena gas bocor," jelasnya. (tribun network/wartakotalive.com)