Pria di Karawang Beli Mobil Pajero Pakai Uang Koin Rp 500 Seberat 800 Kg
Dia membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport seharga sekitar Rp 600 Juta menggunakan uang receh pecahan Rp 500.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Seorang pria di Karawang, Jawa Barat, bikin heboh.
Muhammad Endang Junaedi (62) atau biasa dikenal dengan panggilan Haji Endang, namanya.
Dia membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport seharga sekitar Rp 600 Juta menggunakan uang receh pecahan Rp 500.
Pembelian mobil dilakukan Endang untuk kado ulang tahun istrinya.
Kisah Haji Endang sebelumnya sempat viral karena membangun jembatan penyeberangan perahu yang dilintasi ribuan motor di Karawang.
Dari inovasinya itu, sosok Endang yang sederhana memiliki penghasilan Rp20 juta perhari atau sekitar Rp 500 Juta atau setengah miliar rupiah perbulan.
Haji Endang adalah warga Dusun Sukamulya, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Jembatan penyeberangan perahu yang dibuatnya berada di Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari.
"Iya kalau rumahnya mah di depan Dusun Sukamulya Anggadita, kalau usaha jembatannya di Rumambe 1," kata Ilham (31) warga Dusun Anggadita kepada Wartakotalive.com, Jumat (8/4/2022).
Haji Endang dikenal warga Dusun Anggadita sebagai seorang yang dermawan dan rendah hati
Setiap ada warga yang membutuhkan uang, Endang selalu membantu.
Selain itu, Haji Endang jugalah yang memperbaiki jalan rusak dan penerangan di Jalan Industri Anggadita, tanpa menunggu dari pemerintah yang sebenarnya wajib membangun jalan warga.
"Dari finansial ia suka ngasih uang, minta tolong kalau ada acara apa-apa warga, ia pasti ngebantu," ungkap Ilham.
Baca juga: Reaksi Kocak Boy William Pertama Kali Lihat Lucinta Luna Buka Perban di Wajahnya: Kayak Ondel-ondel
Menurutnya, Haji Endang itu sudah kaya sejak dulu.
Walaupun tidak se-kaya seperti sekarang.
Karena itulah Haji Endang tampil sederhana dan tidak ingin menonjolkan kekayaannya.
Walau Haji Endang merupakan keturunan dari keluarga kaya, ia dikenal tetap bekerja keras dan tak mengandalkan kekayaan orangtuanya.
"Kalau dulunya seperti apa engga tau, saya taunya beliau itu pengusaha limbah. Saya engga hapal, bapak saya yang tau karena teman dekatnya," katanya.
Seperti diketahui Haji Endang (62) membeli Mitsubishi Pajero Sport menggunakan uang koin pecahan Rp500.
Ia mengaku membeli mobil untuk kado ulang tahun istrinya Siti Suwarni (58).
Haji Endang datang ke diler mobil di wilayah Cikampek dengan pakaian sederhana.
Menggunakan topi berwarna oranye, baju berkerah hitam dengan motif kotak warna-warni, dan celana pendek..
Haji Endang mengaku awalnya tujuannya ingin mengetahui respon dari para sales di diler mobil tersebut.
"Ternyata memang dilayani dengan baik, walau penampilan saya seperti ini," katanya saat ditemui pada Kamis (7/4/2022).
Dirinya mengaku membeli mobil untuk ulang tahun istri tercintanya yang ke-58 tahun. W
"Ini juga kebetulan istri baru ulang tahun yang ke 58 tahun, buat jalan-jalan dengan cucu," kata Endang.
Haji Endang mengatakan uang receh yang dipakai untuk membeli mobil itu adalah hasil yang dikumpulkannya selama empat bulan, dari usaha Jembatan Penyeberangan Perahu Rumambe 2.
Total ada Rp 133 juta uang receh pecahan Rp 500 yang dibawanya dengan menggunakan mobil bak terbuka.
"Total uang receh Rp133 juta, ada 800 kilogram. Itu belum semuanya dibawa, di rumah masih ada Rp 40 jutaan," beber dia.
Harga mobil Pajero yang dibelinya sekira Rp 600 jutaan.
Karenanya untuk sisa pembayarannya tetap menggunakan uang kertas biasa.
"Ya gimana showroomnya, kalau siap menerima ya kita bawa lagi Rp40 juta uang koinnya, sisanya uang kertas. Tapi kalau engga karena kelamaan ngitung ya, nanti sisanya dibayar pakai uang kertas saja," ungkapnya
Haji Endang dikenal sebagai pengusaha perahu penyeberangan di Dusun Rumambe 2, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Kisahnya menjadi viral karena bentuk jembatan penyeberangannya yang unik seperti perahu dan menghasilkan uang Rp20 juta setiap hari.
Sebab jembatan penyeberanganya digunakan ribuan buruh pabrik guna memangkas waktu untuk menuju ke kawasan industri.
Untuk menyeberang, setiap buruh pabrik atau pengendara yang melintas dikenakan biaya Rp2.000 sekali menyeberang.
Penyeberangan itu hanya digunakan untuk sepeda motor.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sosok Haji Endang, Beli Pajero Sports Pakai Uang Recehan, Dermawan dan Sudah Tajir Dari Dulu