Setelah Hampir 8 Jam Api Menyala, Kebakaran Gudang Cat dan Tiner di Cengkareng Berhasil Dipadamkan
Kebakaran yang melanda sebuah gudang tiner dan cat di Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat berhasil dipadamkan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang melanda sebuah gudang tiner dan cat di Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat berhasil dipadamkan.
Total ada 19 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu proses pemadaman dalam kebakaran besar itu. Kebakaran itu menghanguskan bangunan gudang yang memiliki luas mencapai 1.000 meter persegi itu.
Baca juga: Diduga Akibat Ledakan, Gudang Tiner di Cengkareng Terbakar
Baca juga: Kebakaran di IRTI Monas Bersumber dari Api Cemburu, Wagub DKI, Damkar dan Polisi Ikut Turun Tangan
"Dinyatakan selesai penanganan pkl. 04.20 dengan pengerahan akhir 27 unit di TKP. Objek terbakar berupa Gudang Thinner.
Belum diketahui sebab kebakaran terjadi, masih dalam penyidikan," tulis keterangan resmi yang dikutip Tribunnews.com dari laman Twitter Humas Jak Fire, Minggu (10/4/2022).
Sebelumnya, kebakaran itu terjadii sejak sekitar pukul 20.46 WIB.
Awalnya, pemadam kebakaran hanya mengerahkan 4 unit mobil damkar hingga akhirnya bertambah menjadi 27 unit mobil damkar terdiri dari 95 personel dikerahkan karena api makin membesar.
"Kejadian kebakaran terjadi di gudang tiner. Status kebakaran: merah," ujar Kasi Ops Damkar Jakbar Sjukri Bahanan, dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022) malam.
Command Center Pemadam Kebakaran Jakarta juga membagikan sebuah video yang tampaknya di ambil dari gedung tinggi. Terlihat kebakaran yang besar kemudian ke luar semacam bola api, yang diduga ledakan.
"Terjadi kebakaran pada bangunan gudang pkl. 20.46 di Jl. Sikas Raya No. 68 RT 2/8 (titik kenal Kolam Renang Kosambi Baru) Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng Jakbar. Pengerahan 13 unit. Dalam penanganan petugas (9/4)," tulis keterangan akun Twitter humasjakfire.
Dari video yang diterima Tribunnews.com, petugas pemadam juga mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi berhati-hati terhadap potensi ledakan karena gudang berisi bahan kimia.
Kepanikan dari warga masih terjadi, teriakan untuk bergotong royong memadamkan api, terlihat saut menyaut antar warga yang berada di lokasi kejadian.