Kondisi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Stasiun Citayam-Depok Hancur, Proses Evakuasi Bikin Macet
Kemacetan terjadi lantaran adanya proses evakuasi terhadap mobil yang ditabrak KRL, evakuasi dilakukan petugas Gabungan.
Editor: Theresia Felisiani
Anne menjelaskan, kecelakaan itu tepatnya terjadi di Kilometer 34+4/5 antara dua stasiun tersebut.
Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali.
"Saat ini petugas sedang melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali," kata Anne.
Sembari penanganan berlangsung, perjalanan KRL di lokasi diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta.
Para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut, antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661.
KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL untuk tetap melayani pengguna, yaitu KA 1054 relasi Jakarta - Bogor perjalannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok – Jakarta Kota.
Sementara itu, para penumpang KRL sempat berkerumun di rel untuk menunggu giliran evakuasi.
Seorang penumpang juga sempat mengabadikan momen tersebut.
"Ngeri bgt njiirr gua pikir anjlok tadi, gak taunya nabrak mobil," tulis akun @fantasy_remix.
Baca juga: Ada Pemufakatan dan Kongkalikong Dalam Kasus Mafia Minyak Goreng yang Jerat Anak Buah Mendag
Baca juga: Periksa 19 Saksi, 596 Dokumen dan Saksi Ahli, Akhirnya Dalang Mafia Minyak Goreng Terbongkar
Sementara itu, akun @agungrahutomo memposting kondisi mobil pasca tertemper kereta.
Terlihat di foto yang ia bagikan di Twitter, mobil berwarna putih itu berada tepat di ujung kanan KRL.
Bagian kiri belakang mobil tampak sudah menempel dengan KRL, sementara bagian badan kanannya menabrak tembok di sisi kanan.
Bahkan terlihat juga tembok pagar yang ada di sisi kanan sudah dalam kondisi hancur.
Kaca bagian belakang mobil berpelat nomor B 1563 NYZ itu tampak sudah pecah.