Kisah Pilu Petugas PPSU DKI Jelang Lebaran, Uang THR untuk Anak dan Istri Raib Dirampas Begal
Kisah pilu dialami oleh Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Ray Prama Abdullah (28) saat Lebaran tinggal menghitung hari.
Editor: Muhammad Zulfikar
Ketika perut bagian kanannya kena pukul, Ray mengaku tak sadar.
Sebab, kebetulan saat itu ia sedang tak makan sahur.
"Ketika perut dipukul saya lemes dan ngeblank," lanjutnya.
Pemuda lainnya langsung membuka tas pinggang Ray lalu tangannya merogoh isi dalam tas.
Begitu ada uang segepok, tangannya pun langsung menyambarnya.
Baca juga: Kronologi Petugas PPSU Disergap Gangster di Sawah Besar, Apes Uang THR Rp 4,4 Juta Ikut Raib
Uang itu baru diambilnya di ATM tak jauh dari lokasi tempatnya menyapu.
Ketika mau melawan, mendadak celurit dan diacungkan ke leher Ray.
"Udah diem aja lu," kata Ray menirukan ucapan pelaku lainnya yang memegang celurit.
Ray jelas tak berani melawan rombongan gangster itu. Sebab, ia takut juga lantaran kalah jumlah.
Tak berselang lama, rekan PPSU lainnya menghampirinya. Ia dibopong oleh teman-temannya.
"Kalau kata orang tua, Hari Apes enggak ada di Kalender," pungkasnya seraya tersenyum.
Baca juga: 4 Begal Sadis yang Bacok Tangan Petugas PPSU di Kelapa Gading Ditangkap
Uang THR Raib
Uang itu, lanjut Ray, sebenarnya merupakan tunjangan hari raya (THR) dari kelurahan.
Uang setara gaji pokok senilai Rp 4,4 juta itu rencananya akan digunakan untuk kebutuhan istri dan anaknya.