Pengakuan Jambret Penjual Sayur di Benhil: Rampas Tas untuk Beli Paket Sabu Murah di Kampung Boncos
Chris Budiono (23) penjambret emak-emak penjual sayur di Bendungan Hilir yang sempat viral memberikan pengakuan mengapa nekat melakukan aksi kejahatan
Editor: Theresia Felisiani
Begitu sudah selesai dipotong, pria itu minta lagi potongan paha dan sayap ayam.
Ketika sudah disiapkan, pembeli itu minta lagi potongan dada ayam (fillet).
Sularmi pun memasang harga sekitar Rp 200 ribu an untuk potonyan ayam yang dipesan pria itu.
"Pria itu nanya lagi, ada udang ga? Saya kemudian ambil udang," cerita Sularmi kepada TribunJakarta.com pada Selasa (19/4/2022).
Saat Sularmi mengambil udang yang berada agak jauh dari gerobaknya, tangan pria itu lalu menyambar tas di atas gerobak Sularmi.
Sularmi yang 'ngeh' tasnya diambil lalu mencoba menghalau motor pria itu sambil berteriak 'Maling, maling!'
Baca juga: Potret Artis Barbie Kumalasari Jadi Kuasa Hukum Terdakwa Oknum Guru Ngaji Cabul di Depok
Baca juga: 21 Mobil Damkar Padamkan Api yang Melahap 6 Kios dan 2 Rumah di Tanjung Barat
Namun nahas, tasnya raib digondol pria itu.
Tas yang dijambret itu berisi uang dagangan sekitar Rp 500 an ribu, 1 unit ponsel, kacamata dan buku catatan utang.
Aksi si pelaku sempat terekam kamera CCTV di sekitar.
Rekaman video itu pun jadi bukti untuk ditindaklanjuti polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penjambret Emak-emak Penjual Sayur di Benhil Ngaku Beli Narkoba di Kampung Boncos,