TRIBUNNEWS.COM - Tebet Eco Park menjadi salah satu taman baru alternatif tempat wisata.

Tebet Eco Park baru saja diresmikan Pemerintah DKI Jakarta pada Sabtu (23/4/2022).

Dilansir laman tebetecopark.id, Tebet Eco Park terbuka untuk umum tanpa sistem reservasi baik pada weekday maupun weekend.

Kemudian, untuk memasuki area Tebet Eco Park tidak dipungut biaya sama sekali.

Adapun jam operasional Tebet Eco Park yakni hari Senin - Minggu, pukul 06.00 - 19.00 WIB.

Tebet Eco Park ini terletak di Tebet, Jakarta Selatan.

Untuk menuju ke Tebet Eco Park dapat melalui beberapa moda transportasi antara lain sepeda, bajaj, motor, mobil, bus sampai MRT.

Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Liburan Lebaran, Ketahui Syarat-Syarat Masuk Kota Tua Jakarta

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang dan Sekitarnya, Dusun Semilir hingga Saloka Theme Park

Peraturan di Tebet Eco Park

1. Selalu menjaga dan merawat seluruh fasilitas dan area taman.

2. Selalu menjaga etika, kesopanan, dan tidak melakukan tindakan asusila selama di taman.

3. Taman ini dijaga dan diawasi selama 24 jam.

4. Gunakan makanan ikan yang sudah disediakan pengurus taman.

5. Dilarang melompat dari jembatan Infinity Link Bridge.

6. Selalu menjaga jarak aman untuk menghindari penyebaran virus COVID-19.

7. Buang sampah di tempatnya.

8. Berlindung diShelter saat hujan.

9. Sepeda hanya boleh dituntun.

10. Dilarang berteduh di bawah pohon.

11. Dilarang meminum minuman beralkohol.

12. Dilarang memberi makan ikan sembarangan.

13. Dilarang merokok di dalam taman.

14. Dilarang membawa hewan peliharaan.

15. Dilarang berenang di sungai.

16. Segera ke titik kumpul saat terjadi banjir/keadaan darurat.

17. Dilarang melakukan tindakan vandalisme.

Diketahui, Tebet Eco Park ini merupakan proyek realisasi kewajiban pengembang PT Award Global Infinity, anak perusahaan dari PT Astra Land Indonesia di DKI Jakarta.

Wibowo Muljono, Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia mengatakan, Tebet Eco Park memiliki visi connecting people with nature untuk mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat (ruang ketiga/third space), khususnya bagi warga DKI Jakarta.

Baca juga: Harga Tiket Kebun Raya Bogor, Jadwal Buka saat Libur Lebaran, dan Cara Beli Tiket secara Online

Baca juga: Kebun Binatang Ragunan Buka H+1 Lebaran, Simak Syarat Masuk, Cara Beli Tiket dan Harganya

"Taman ini hadir jauh berbeda dari kondisi sebelumnya dan juga merupakan salah satu kegiatan climate action yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan sustainable development goals (SDGs)," kata Wibowo dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (9/2/2022).

Berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, Tebet Eco Park terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan.

Pada sisi selatan taman, terdapat eksisting kebun bibit, dikembangkan menjadi zona Wetland Boardwalk, Community Garden, forrest buffer dan swamp playground.

Wetland boardwalk untuk membantu menahan laju air dan meningkatkan retensi air.

Pada Community Garden terdapat pintu masuk utama Area Selatan dengan pavilion yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kegiatan sosial masyarakat di sekitar Tebet.

Swamp Playground atau area bermain anak dengan beragam permainan dan viewing deck yang memanfaatkan perbedaan kontur.

Area playground terbagi ke dalam tiga zona, yakni Zona Petualangan, Zona Eksplorasi, dan Zona Leisure.

Zona Petualangan menghadirkan sarana permainan yang memicu gerak anak dan melatih kelincahan seperti labirin atau memanjat tiang dan kayu.

Uniknya konsep taman bermain anak menggunakan inspirasi gerak hewan- hewan seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak, memanjat bak tupai, dan bergelantungan bak kelelawar.

Kemudian, Zona Eksplorasi yang menghadirkan berbagai permainan yang akan melatih kelincahan motorik anak sambil menggugah rasa ingin tahunya pada alam.

Di area playground juga tersedia Zona Leisure, zona ini mengakomodasi kegiatan olahraga bagi pengunjung dengan menyediakan peralatan olahraga yang dapat digunakan oleh publik secara gratis.

Selain itu terdapat juga area untuk duduk bersantai dan menikmati suasana taman.

Di bagian utara taman, terdapat TEP Plaza, thematic garden, dan community lawn.

TEP Plaza berfungsi sebagai area drop-off atau penerima kunjungan, dilengkapi dengan bangunan pavilion, amphitheatre, fasilitas parkir dan UMKM.

TEP Plaza merupakan fasilitas publik yang juga berperan sebagai landmark area utara Taman Tebet.

Di seberang TEP Plaza ini terdapat area dengan kepadatan eksisting pohon Leda yang dimanfaatkan sebagai Thematic Garden berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai pola tanaman.

Sementara Community Lawn dihadirkan sebagai area untuk kegiatan publik di lapangan, dengan open lawn yang dibuat interaktif.

Untuk memberikan kemudahan akses, Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan infinity Link bridge untuk menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jalan Tebet Raya.

(Tribunnews.com/Latifah/Eko Sutriyanto)