Detik-detik Ustaz Qomar 2 Kali Tegur Rombongan Pemuda Main Petasan di Kuburan hingga Dikeroyok
Ustaz Qomar (49) mengungkapkan detik-detik pengeroyokan dirinya di pemakaman wakaf di kawasan Cipete Selatan hingga tulang rusuk retak dan gigi patah.
Penulis: Theresia Felisiani
Merasa tersanggu dengan suara pesadan itu, Ustaz Qomar kemudian menegur sekelompok remaja tersebut secara sopan.
"Yang lain kan juga terganggu kan. Saya tegur, 'bang, mohon maaf, ini kuburan. Kita lagi pada ngaji, yang lain lagi ziarah. Tolong jangan pasang petasan'," ujar dia.
Untuk beberapa saat, lanjut Qomar, belasan remaja itu terdiam.
Namun, tak lama kemudian, salah satu remaja kembali menyalakan petasan.
"Saya balik badan, tiba-tiba der (suara petasan). Kesannya kok malah kayak nantangin," tutur Ustaz Qomar.
Ia pun kembali menegur para remaja tersebut.
Teguran itu kembali dilayangkan secara sopan agar tidak membuat remaja-remaja itu tersinggung.
"Saya bilang, 'bang, Masya Allah. Minta tolong jangan pasang petasan'. Maksudnya, di situ kan ada yang tua-tua, diingetin, dinasehatin gitu," ungkapnya.
Baca juga: Libur Lebaran 2022, Tukang Bakso dan Gerobaknya sampai Pengendara Motor Nyasar Masuk Jalan Tol
Ustaz Qomar kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar makam bernama Sahro untuk menegur para remaja yang menyalakan petasan.
Singkat cerita, beberapa remaja berlari ke arah korban dan langsung menyerang.
"Dari 15 orang gerombolan itu, ada 7 orang yang nyerang mukulin saya. Dikeliling depan belakang," kata Ustaz Qomar.
Korban mengaku sempat melakukan perlawanan hingga membuat 4 pelaku pengeroyokan terjatuh.
Ustaz Qomar Alami Patah Tangan Kanan, 2 giginya Otek dan Robek di Paha Kanan
Akibat diserang rombongan pemuda yang tak terima ditegur, Ustaz Qomar mengalami sejumlah luka.