Peringatan Hari Buruh di Patung Kuda, Orator: Sekarang Kita Dijajah
Dalam aksinya, seorang orator yang menaiki mobil komando mengatakan berbagai kebijakan pemerintah dinilai memberatkan kaum buruh.
Editor: Johnson Simanjuntak
Para buruh memulai aksinya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 11.15 WIB dan dilanuutkan dengan menyanyikan lagu mars KSPSI.
Para buruh menyanyikan mars sambil mengangkat dan mengepalkan tangan kiri.
Sebagai informasi, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi damai untuk memperingati atau May Day atau Hari Buruh Internasional di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, ada beberapa tuntutan utama yang akan dibawa dalam aksi tersebut.
Berikut empat tuntutan buruh yang dibawakan dalam aksi.
1. Bergerak dan terus berjuang untuk kesejahteraan pekerja.
2. Menolak revisi UU no 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, karena revisi tersebut hanya untuk melegalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja no 11 tahun 2020.
3. Menolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja no 11 tahun 2020 dan meminta klaster ketenagakerjaan kembali ke substansi UU no 13 tahun 2003.
4. Menolak revisi UU jo 21 tahun 2000 tentang serikat pekerja/serikat buruh.